Survei Lemkapi: 85,4 Persen Rakyat Puas Kinerja Jokowi Bina Keamanan
Presiden Jokowi.-ist/jambi-independent.co.id-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyebutkan sebanyak 85,4 persen rakyat Indonesia puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam membina keamanan selama lima tahun terakhir ini.
"Survei ini menunjukkan Presiden Jokowi fokus menjaga keamanan dalam negeri sehingga masyarakat merasa nyaman. Pembinaan Presiden terhadap Kapolri dan Panglima TNI juga sangat baik," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Menurut Edi kepemimpinan Jokowi yang membuat sinergisitas Kapolri dan Panglima TNI dalam mengamankan berbagai kegiatan nasional dan internasional sangat baik dan kondusif.
"Pelaksanaan Pilpres, pengamanan Lebaran dan pengamanan berbagai event nasional dan internasional yang digelar di Indonesia menjadi bukti pembinaan keamanan oleh Presiden berjalan baik," katanya.
BACA JUGA:Update Kasus Video Mesum 'Enak Yank' di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Pemerannya Jadi Tersangka
Dia juga menyebutkan masyarakat melihat Presiden mampu menjaga kerja sama Polri dan TNI sehingga tetap baik selama lima tahun terakhir.
"Kekompakan Kapolri dan Panglima TNI yang menjadi pembantu Presiden terlihat saat turun bersama-sama di tengah masyarakat," katanya.
Hasil survei tersebut ini melibatkan jaringan mahasiswa di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.200 responden dan berusia 17 tahun ke atas.
"Survei menunjukkan 25,3 persen responden sangat puas, 60,1 persen cukup puas, 11,3 kurang puas, dan 1,8 persen tidak puas," kata Edi.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Hadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kota Jambi
BACA JUGA:Polresta Jambi Cek Lokasi yang Diduga Dijadikan Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Ini Hasilnya
Menurut Edi survei ini juga dilakukan untuk mengukur kepuasan masyarakat atas kebijakan keamanan Presiden Jokowi dalam membina keamanan dan ketertiban masyarakat bersama jajaran kepolisian selama pemerintahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: