Turun ke Tanjab Barat, Ditreskrimsus Polda Jambi Cek Lokasi Karhutla yang Diduga Masuk Lahan Konsesi PT AMM

Turun ke Tanjab Barat, Ditreskrimsus Polda Jambi Cek Lokasi Karhutla yang Diduga Masuk Lahan Konsesi PT AMM

Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, mengambil sampel tanah di lahan terbakar, yang diduga masuk ke kawasan konsesi PT AMM, Tanjab Barat, Selasa 27 Agustus 2024.-ist/jambi-independent.co.id-

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang diduga terjadi di kawasan konsesi PT Artha Mulia Mandiri (AMM) Kabupaten TANJAB BARAT, saat ini menjadi atensi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi.

Selasa 27 Agustus 2024 lalu, tim gabungan melakukan pengecekan terhadap karhutla di lahan yang disebut-sebut masuk dalam konsesi PT AMM, di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat.

Tim yang mengecek karhutla di Tanjab Barat ini dipimpin Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, bersama Tipidter Satreskrim Polres Tanjab Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, BPN Kabupaten Tanjab Barat, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjab Barat.

Mereka mengecek karhutla di Tanjab Barat tepatnya di lahan yang diduga konsesi PT AMM, di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara.

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Pilwako Sungai Penuh ke KPU, Ahmadi Zubir Sempatkan Ziarah ke Makam Sang Ayah

BACA JUGA:Simulasi Pinjaman KUR Mandiri 2024 Rp 50 Juta hingga RP 200 Juta, Cicilan Bisa Sampai 5 Tahun

Hal ini disampaikan oleh Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Reza Khomeini, saat dikonfirmasi Kamis 29 Agustus 2024.

Tim kata dia, melakukan pengecekan karhutla di Tanjab Barat pada hari Selasa 27 Agutus 2024. "Tim mengambil titik koordinat di lokasi lahan yang terbakar," kata AKBP Reza.

Selain itu lanjutnya, tim juga mengambil sampel tanah pada lahan terbakar di Desa Pematang Buluh Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat.

Tindakan selanjutnya kata AKBP Reza, tim akan melakukan offerlay titik kordinat yang dilakukan BPN Kabupaten Tanjab Barat dan Dinar Perkebunan Provinsi Jambi. "Ini untuk mengetahui luas total lahan yang terbakar," kata dia.

BACA JUGA:Daftar Pinjaman Terbaru KUR BRI 2024 Mulai Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta

BACA JUGA:Izin Pamit dari Wakil Rakyat, Jumiwan Aguza Minta Restu Maju di Pilkada Bungo

Pihaknya juga akan meminta klarifikasi pada pemilih lahan yang terbakar tersebut, untuk mendapatkan informasi lebih. "Kita juga akan meminta keterangan ahli untuk mengetahui hasil lab, berdasarkan hasil uji baku mutu tanah," kata AKBP Reza.

Hal ini dilakukan, untuk mengetahui kebenarannya, apakah benar-benar berada di kawasan konsesi perusahaan atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: