Warga Jujuhan Terpaksa Rantai Anak dengan Gangguan Jiwa karena Keterbatasan Dana

Warga Jujuhan Terpaksa Rantai Anak dengan Gangguan Jiwa karena Keterbatasan Dana

Warga Jujuhan Terpaksa Rantai Anak dengan Gangguan Jiwa -Ist/jambi-independent.co.id-

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam menangani masalah kesehatan mental. 

Diharapkan dengan adanya laporan ini, pihak terkait dapat segera memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Hermansyah dan keluarganya.

BACA JUGA:Buruan Pinjam KUR BNI 2024 Rp 30 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan Perbulan, Bunga Rendah

BACA JUGA:Daftar Harga iPhone 15 Series di Bulan Juli

Kondisi ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa gangguan jiwa merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dan dukungan dari berbagai pihak. 

Penanganan yang tepat dan cepat sangat diperlukan agar penderita OGDJ dapat mendapatkan perawatan yang layak dan keluarganya tidak merasa terisolasi atau kehabisan harapan.

Semoga dengan adanya langkah awal dari Puskesmas Rantau Ikil ini, Hermansyah bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan dan Saina tidak lagi harus merantai anaknya sendiri. 

Diharapkan juga ada solusi jangka panjang untuk membantu keluarga-keluarga lain yang mungkin mengalami situasi serupa.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: