Apakah Imunisasi Bisa Merusak Sel dan DNA? Ini Penjelasan dari Kemenkes

Apakah Imunisasi Bisa Merusak Sel dan DNA? Ini Penjelasan dari Kemenkes

Apakah imunisasi bisa merusak DNA?-ist/jambi-independent.co.id-

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa imunisasi tidak hanya melindungi individu dari penyakit serius, tetapi juga membantu melindungi masyarakat secara keseluruhan dengan membangun kekebalan komunitas dan mengurangi penyebaran penyakit.

Imunisasi efektif dalam mengurangi kecemasan orang tua terhadap penyakit berbahaya dan menular pada anak-anak, seperti hepatitis B, tuberkulosis (TB), tetanus, difteri, pertusis, polio, meningitis, pneumonia, campak, dan rubella.

BACA JUGA:Kenalkan Motor Seharga Mobil, Ini Kawasaki Ninja ZX-6R KRT Edition 2025 Seharga Rp 360 Juta

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Lintas Sumatera Depan Masjid Agung Al Mubarok di Kabupaten Bungo Dinilai Lamban, Warga Protes

KIPI: Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Meskipun demikian, imunisasi juga dapat menyebabkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti nyeri ringan, demam, atau sakit kepala. Namun, KIPI ini tidak selalu terjadi dan kebanyakan bersifat sementara.

Dengan demikian, manfaat jangka panjang dari imunisasi jelas lebih besar dibandingkan dengan risiko efek samping yang mungkin timbul.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya imunisasi sebagai upaya preventif yang efektif dalam melawan penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. *

Artikel ini juga tayang di disway.id, dengan judul Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Ungkap Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: