Polisi dalam Negara yang Demokratis: Penjaga Kehidupan Pembangun Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan

Polisi dalam Negara yang Demokratis: Penjaga Kehidupan Pembangun Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan

Chrisnanda-Ist/jambi-independent.co.id-

‎Dan masih banyak lagi point yang bisa diuraikan tentang Patriotisme sang pahlawan. 

 

Patriot merupakan produk dari : kinerja, ketulusan hati, keberanian dan kerelaan berkorban, buah dari perjuangan, kebahagiaan banyak orang yang merupakan perjuangan bagi semakin manusiawinya manusia. Patriot bukanlah karbitan atau produk instan melainkan suatu proses pembelajaran perjuangan pengorbanan tidak hanya harta benda bahkan bisa darah dan air mata. Para patriot berjuang sebagai panggilan jiwa dan hati nuraninya bagi sesama bangsa dan negaranya. Patriot memberi pencerahan penyadaran untuk selalu dapat hidup dan menghidupi serta untuk semakin manusiawinya manusia.

Sikap dan semangat patriotisme dalam mengamalkan Pancasila sebagai berikut:

1.Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Beriman kepada tuhan yang maha esa, ini sesuai dengan agama dan keyakinan sejalan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Nilai luhur ini telah melandasi kerukunan hidup berbangsa, bermasyarakat, dan juga bernegara. Di negara kita tepatnya di Indonesia, terdapat banyak sekali macam-maca agama yang berbeda. Masing-masing telah mempercayai agama yang telah dianutnya sehingga kerukunan diantara penganut agama tetap terpelihara. Iman dan takwa kepada tuhan yang maha Esa telah terpatri dalam hati penganut agama, Nilai yang Terkandung Dalam Setiap Sila Pancasila Baca juga - Pengertian Pancasila menurut para Ahli.

2.Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mungkin setiap warga negara telah mengakui persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak. Dengan menjunjung tinggi persamaan derajat, hak, kewajiban, maka seluruh bangsa Indonesia bersama-sama akan mampu menegakkan dan juga memelihara kebersamaan yang dinamis dan selalu mengarah pada kemantapan yang telah disempurnakan.

3.Nilai Persatuan Indonesia

Setiap warga negara mengutamakan persatuan, kepentingan, kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi golongan. Sikap tersebut melahirkan kesanggupan dan kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Sikap positif ini telah dilandasi oleh rasa cinta dan sayang kepada tanah air (Patriotis) dan juga rasa cinta kepada bangsa dan negara (nasionalis).

4.Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

Setiap warga negara pasti memiliki kedudukan yang baik. Kedudukan yang sama tersebut digunakan dengan kesadaran dan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Selain itu, warga negara Indonesia harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama.

5.Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kita harus mengindarkan diri dari sifat pemborosan, selalu bergaya hidup mewah dan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan umum. Bekerja keras dan juga menghargai hasil kerja keras orang lain sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sikap kebersamaan. Disaat terjadinya krisis nasional terjadi ancaman berat terhadap kelangsungan hidup bangsa dan bernegara, dan tindakan dari sekolompok orang-orang yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Tapi, Pancasila selalu menjadi pegangan bersama dan juga ideologi negara tak tergoyahkan sedikit pun.

Tegal Parwng 150624

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: