Bahaya saat Membawa Ponsel ke Toilet

Bahaya saat Membawa Ponsel ke Toilet

Ini bahaya membawa ponsel ke toilet-Foto : ilustrasi-Pixabay

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Membawa ponsel ke dalam toilet memang bisa mengusir kebosanan. Seperti menonton konten di media sosial sambil buang air atau memutar lagu favorit sambil mandi. 

Nah, jika Anda sering melakukan hal ini, sebaiknya Anda hentikan kebiasaan ini. Sebab kegiatan ini sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya untuk tubuh.

Padahal, sedikit orang tampaknya tak bisa lepas dari ponsel pintar. Bahkan, tak jarang mereka bawa ponsel ke dalam toilet atau kamar mandi. 

Ponsel pintar atau gadget terus melekat pada mereka. 

BACA JUGA:Baksos di Desa Koto Boyo, Emak-emak: Kami Bersyukur Diperhatikan Bapak Danrem 042/Gapu

BACA JUGA:Melalui Program Eco Enzyme, SKK Migas PetroChina Mengajak Para Pelajar Turut Perduli Terhadap Lingkungan

Tindakan yang tampak biasa ini ternyata memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. 

Hal ini diungkapkan oleh seorang dosen senior dari departemen Clinical Microbiology di University of Leicester, Primrose Freestone.

Saat membawa ponsel ke toilet bisa membuat ponsel tersebut terpapar beragam bakteri patogen atau penyebab penyakit. 

Meski pemilik ponsel rajin mencuci tangan, risiko terpapar bakteri penyebab penyakit masih tetap ada bila ponsel tidak dibersihkan.

Hal itu bisa terjadi karena ponsel merupakan salah satu objek yang sangat sering disentuh dalam keseharian. 

Berdasarkan data, pemilik ponsel umumnya menyentuh ponsel mereka sekitar 5.427 kali per hari.

Berdasarkan beberapa studi, ada 5  bakteri patogen atau penyebab penyakit yang paling sering mengontaminasi ponsel.

Seperti dilansir dari laman Huffington Post, berikut lima bakteri yang bisa mengganggu kesehatan:

1. E.coli: Bakteri yang berasal dari feses dan bisa menyebabkan diare, keracunan makanan, atau bahkan pneumonia.

BACA JUGA:Heboh Emak-emak di Muaro Jambi Hancurkan dan Bakar Basecamp Narkoba

BACA JUGA:Lagi Asik Main Layangan, Bocah 6 Tahun di Kuala Jambi Tanjab Timur Jatuh dan Tenggelam

2. Staphylococcus: Bakteri yang bisa memicu infeksi pada kulit dan jaringan halus dan menyebabkan timbulnya abses (bisul), furunkel, dan selulitis.

3. Actinobacteria: Filum bakteri ini terdiri dari bakteri yang sangat beragam, beberapa di antaranya merupakan bakteri yang dapat menyebabkan difteri (Corynebacterium diphtheriae) dan tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis).

4. Citrobacter: Bakteri yang biasanya memicu infeksi saluran kemih, infeksi aliran darah, hingga sepsis intra abdominal.

5. Enterococcus: Bakteri yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih hingga meningitis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: