Sekretaris Utama BKKBN Resmikan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jambi

Sekretaris Utama BKKBN Resmikan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jambi

Peresmian Intervensi serentak pencanangan stunting di Jambi -Foto : Desi-Jambi-independent.co.id

SUNGAI PENUH, JAMBI -INDEPENDENT.CO.ID – Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si., didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes meresmikan pengukuran dan intervensi serentak untuk mencegah stunting di Posyandu Sayang Ibu Desa Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jumat 7 Juni 2024.

Acara ini diawali dengan pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan, pengukuran lingkar kepala bayi dan balita, serta pencatatan data dalam kartu kembang anak. 

Selain itu, dilakukan pula penyerahan 30 paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak balita. Paket bantuan tersebut berisi telur, tempe, kacang hijau, wortel, dan pisang.

BACA JUGA:BKKBN Dukung Upaya Penurunan Stunting di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci

BACA JUGA:PT SAL Astra Agro, Dukung Pendidikan Suku Anak Dalam, Nirai Raih Kelulusan dari SMKN 8 Sarolangun

Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si menekankan bahwa intervensi serentak pencegahan stunting merupakan gerakan lintas sektor yang meliputi pemeriksaan, pengukuran, serta intervensi pada calon pengantin, ibu hamil, bayi, dan balita di posyandu selama bulan Juni 2024.

Tavip menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengharapkan cakupan kegiatan di Kota Sungai Penuh dapat mencapai minimal 90 persen agar data yang terkumpul dapat dianggap valid.

Beliau juga menyoroti tiga faktor penting dalam pengukuran dan intervensi serentak untuk mencegah stunting, yaitu memastikan alat ukur yang digunakan sudah terstandar dengan baik.

Juga memastikan petugas menggunakan prosedur operasional standar dengan benar, memastikan tingkat cakupan pelayanan posyandu tidak kurang dari 90 persen.

BACA JUGA:Tanda Zodiak yang Memprioritaskan Kesehatan Makanan

BACA JUGA:Update Harga HP iPhone 11 dan iPhone 12 di iBox dan Digimap Bulan Juni 2024

Antusiasme masyarakat yang terlihat pada hari itu menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan yang baik. Diharapkan tingkat cakupan kegiatan ini akan melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu lebih dari 90 persen. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: