Isu Miring Soal RSUD Raden Mattaher, Ini Penjelasan Herlambang

Isu Miring Soal RSUD Raden Mattaher, Ini Penjelasan Herlambang

Dirut RSUD Raden Mattaher -Ist/jambi-independent -

"Maka dalam waktu dekat ini kami akan tindaklanjuti terkait pemberian insentif tersebut," tegas Herlambang yang juga dokter spesialis kandungan itu.

Pihak manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi sangat menyayangkan jika ada oknum di rumah sakit itu yang memberikan informasi negatif kepada pihak luar, sehingga ada opini buruk terhadap manajemen RSUD saat ini.

Kata dia, pekan lalu pihak manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi sedang melakukan sosialisasi efisiensi dan efektivitas layanan secara internal.

"Namun yang keluar beritanya adalah yang negatif, hal itu yang sangat disayangkan kenapa sampai keluar informasi negatif itu dan pihak rumah sakit sedang melakukan tindak lanjut untuk pemberian insentif tersebut dalam waktu dekat," kata Herlambang.

BACA JUGA:77.085 Orang Terima Jaminan Kesehatan Dumisake Kesehatan Jambi Mantap

BACA JUGA:Butuh untuk Keluarga, SYL Minta Hakim Buka Blokir Rekening Gaji

Herlambang kembali menegaskan bahwa dirinya juga seorang tenaga medis atau dokter yang melakukan pelayanan, yang memiliki hati nurani dan dirinya juga tetap memperhatikan semua karyawannya.

Saat ini pihak RSUD Raden Mattaher Jambi tetap dan masih normal dalam melakukan pelayanan terhadap para pasien.

Sampai saat ini rumah sakit selalu mengupayakan untuk tidak pernah merujuk pasien, apalagi menolaknya.

Seluruh pasien dilayani secara maksimal dan bahkan dalam waktu dekat ini di rumah sakit milik pemerintah provinsi ini akan melayani khusus pasien kanker secara terpadu, kemoterapy dan lainnya yang menjadi suatu prestasi.

BACA JUGA:Cek Disini Harga Terbaru iPhone 15 Series di iBox, Ada yang Turun Harga

BACA JUGA:Cek Harga iPhone 11 dan iPhone 12 di iBox dan Digimap Bulan Juni 2024

Herlambang juga menegaskan bahwa saat ini pihak manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi sedang melaksanaan sosialisasi era keterbukaan melakukan transparansi dalam manajemen kepada seluruh karyawannya.

Meski begitu, ternyata ada oknum di dalam yang tidak suka adanya keterbukaan atau transparansi yang hendak dilakukan dan tiba-tiba ada informasi yang keluar negatif terhadap rumah sakit.

"Yang ada merasa terganggu dengan pola sistem baru dalam transparansi ini, maka informasi negatif yang diberikan ke media sehingga membentuk opini buruk RSUD Raden Mattaher Jambi atau oknum yang melakukan sabotase," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: