Bali Pertama, Jambi Tempati Peringkat Kedua Nasional dalam Penurunan Stunting
Provinsi Jambi peringkat kedua dalam penanganan stunting.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) JAMBI, prevalensi stunting di Provinsi JAMBI pada tahun 2023 mencapai 13,5 persen.
Angka ini menempatkan Jambi sebagai peringkat kedua nasional atau yang terbaik kedua setelah Bali yang menduduki peringkat pertama dengan angka 7,2 persen.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi, Putut Riyatno, mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya merupakan pencapaian yang luar biasa.
Ini membuat Jambi mencapai peringkat kedua nasional dalam penurunan stunting.
BACA JUGA:Banjir 2 Jam, Puluhan Rumah di Desa Semumu Kerinci Terendam
BACA JUGA:Hati-hati, Akun Facebook Budi Setiawan Sempat Diretas
"Jambi sudah mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 14 persen, dan patut disyukuri atas capaian tersebut," ujarnya.
Menurut Putut, kerjasama lintas sektor pemerintah, non-pemerintah, dan swasta, termasuk kontribusi perusahaan dalam program "bapak asuh anak stunting," menjadi faktor penting dalam menurunkan angka stunting di Jambi.
Abdullah Sani, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi, juga mengapresiasi pencapaian ini sebagai prestasi luar biasa.
Penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama yang tidak sederhana.
BACA JUGA:Kejari Jaksel Lelang Mobil Rubicon Milik Mario Dandy, Ada yang Mau?
BACA JUGA:Rektor UNJA Hadiri Safari Ramadan di Masjid Darul Intiqal
Pemerintah mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat dalam upaya penurunan angka stunting ini sebagai bagian dari upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan misi Provinsi Jambi dalam memantapkan kualitas SDM.
Peningkatan kesadaran dan kerjasama semua pihak di Jambi telah membawa dampak positif dalam mengatasi masalah stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: