Mencekam! Detik-Detik Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru, BGN Pastikan Semua Biaya Ditanggung

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Suasana pagi di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam saat sebuah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang kendali dan menabrak kerumunan siswa serta guru yang sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di halaman sekolah, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 06.38 WIB.

Menurut keterangan pihak sekolah, seluruh murid sedang duduk berbaris di area halaman ketika mobil tiba-tiba melaju kencang menuju pintu yang sebenarnya dalam keadaan tertutup rapat.

Kendaraan tersebut tetap menembus pagar dan menghantam belasan murid serta seorang guru yang berada di lokasi.

BACA JUGA:Listrik di Aceh Belum Pulih, Begini Penjelasan Dirut PLN

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan rutin pengantar menu MBG untuk sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

Namun, insiden terjadi karena faktor kelalaian sopir baru yang belum terbiasa dengan prosedur operasional.

“Mobil MBG itu memang setiap hari mengantar makanan di tempat itu. Karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol,” ujar Pramono saat meninjau korban di RSUD Koja.

Akibat kejadian itu, 21 orang menjadi korban, terdiri dari siswa dan guru. Sebanyak lima korban dirawat di RSUD Koja, sementara 16 lainnya mendapat perawatan di RSUD Cilincing.

BACA JUGA:Ngaku Disiksa di Kamboja, 7 WNI Minta Segera Dipulangkan

BGN Tanggung Seluruh Biaya Perawatan

Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat setelah insiden terjadi. Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa pihaknya mengambil alih penuh penanganan seluruh korban, termasuk biaya perawatan di rumah sakit.

“Seluruh proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal. Saya sudah terjun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat,” ujarnya.

Sony memastikan bahwa BGN menanggung seluruh biaya perawatan dan seluruh korban ditempatkan di ruang perawatan kelas 1 di RSUD.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Apresiasi Digitalisasi Pengaduan Pertanahan Kementerian ATR/BPN

Sumber: