Ini Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Gara-gara Gaji

Ini Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Gara-gara Gaji

Beredar video pengakuan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan, Palembang.-ist/jambi-independent.co.id-

"Ada borongan pohon, tadinya dijanjikan Rp2,5 juta. Tapi waktu bapak saya minta cuma dikasih Rp1,5 juta," ungkap Suganda.

Perjalanan menuju tragedi dimulai ketika Suganda, yang pada saat itu berada di Pekanbaru, memutuskan untuk kembali ke Palembang guna menyelesaikan masalah gaji dengan suami korban. 

BACA JUGA:PLN Bersama Perkim dan DLH Jambi Bersinergi untuk Keandalan dan Penertiban Lampu Jalan

BACA JUGA:Ridwan Mucktar Daftar ke Demokrat Kota Jambi, Ikut Ajang Pilwako Jambi

Dalam perjalanan tersebut, ia membawa pisau, dan ketika tiba di tempat kejadian, hanya menemukan istri majikannya, Wasilah. 

Pertengkaran mulut antara keduanya terjadi, dan akhirnya Suganda melampiaskan rasa frustrasinya dengan menyerang menggunakan pisau dan besi yang tersedia di sekitar rumah korban.

Tragedi itu terungkap ketika anak sulung korban, Farah, menyaksikan kejadian tersebut dan segera menelepon ayahnya. 

Melihat bahaya, Suganda mengejar korban ke dalam kamar dan menghabisinya. Ketika suami korban tiba di rumah, Suganda berhasil melarikan diri melalui jendela belakang.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Anak Usia 2 Tahun Dilarang Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Mengandung Gula Berlebih

BACA JUGA:Garap Area Kuburan, Massa Bakar Alat Tambang Emas Ilegal di Batanghari Jambi

Dia bahkan mengaku sempat berniat untuk mengaku suami korban, tapi batal.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi kejadian tersebut. 

Namun, kehadiran video pengakuan dari pelaku memberikan sedikit gambaran tentang motif di balik kejahatan yang mengguncang warga Palembang ini. 

Semoga proses hukum selanjutnya dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat Palembang secara keseluruhan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: