Ini Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Gara-gara Gaji

Ini Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Gara-gara Gaji

Beredar video pengakuan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan, Palembang.-ist/jambi-independent.co.id-

PALEMBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus pembunuhan yang mengejutkan warga PALEMBANG, khususnya di Jalan Macan Lindungan, kembali menarik perhatian publik.

Ini setelah beredar video yang berisi pengakuan dari pelaku pembunuhan ibu dan anak itu. 

Beredarsebuah video di berbagai grup WhatsApp yang memperlihatkan pengakuan dari pelaku pembunuhan terhadap Wasilah (39) dan FR (15), warga Macan Lindungan, Kota Palembang. 

Menurut pria berkaos merah itu, motif di balik aksi keji tersebut adalah dendam terkait masalah gaji yang tak terselesaikan.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Apel Pasca Lebaran, Bupati Imbau Pegawai Pemkab Berikan Layanan Terbaik Kepada Masyarakat

Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku, yang tak lain adalah mantan pegawai suami korban bernama Suganda. 

Pelaku ditangkap di Kecamatan Sukarami Palembang setelah berusaha melarikan diri ke tengah rawa. Penangkapannya berlangsung dramatis.

Dalam video pengakuan tersebut, Suganda mengakui bahwa aksinya dilatarbelakangi oleh rasa kesal terhadap perlakuan suami korban terhadapnya terkait gaji. 

Selama bekerja dengan suami korban sebagai buruh tanaman hias, Suganda merasa seringkali dipermainkan dalam hal penerimaan gaji. 

BACA JUGA:Hindari Buah Buahan Ini saat Asam Lambung Naik

BACA JUGA:Terkait Aksi Massa Bakar Alat Penambangan Emas Ilegal di Batanghari, Nasroel Yasir: Warga Patut Dapat Apresias

"Dendam, karena masalah gaji. Saya mau minta gaji seperti mau ngemis. Jadi saya kesal," ucap Suganda dalam video tersebut.

Titik puncak kekesalan Suganda adalah ketika ayahnya meminta gaji atas pekerjaan proyek terakhir, namun hanya diberikan upah sebesar Rp1,5 juta, jauh dari yang dijanjikan sebesar Rp2,5 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: