Apa Kabar Perkembangan Kasus Kematian Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo? Ini Penjelasan Polda Jambi

Apa Kabar Perkembangan Kasus Kematian Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo? Ini Penjelasan Polda Jambi

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira.-ist/jambi-independent.co.id-

Rekonstruksi tersebut, rencananya dilakukan di Ponpes Raudhatul Mujawwidin.

Pelaksanaan rekonstruksi tersebut, dilakukan setelah polisi berhasil menetapkan 2 orang tersangka dalam kasus kematian santri ini.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Di Tebo, Suami Gorok Leher Istri, Lalu Kabur ke Tapsel Sumut

BACA JUGA:HP Redmi 12C Turun Harga Jelang Idul Fitri 1445 H, Cek Spesifikasinya Disini

Seperti diketahui, santri malang berinisial AH (13), ditemukan sudah tak bernyawa di Ponpes Raudhatul Mujawwidin, tempat dia menimba ilmu.

Polisi kini sudah menangkap 2 pelaku dalam kasus kematian santri di ponpes Tebo itu.

"2 orang yang ditangkap," kata sumber jambi-independent.co.id yang minta namanya tak disebutkan itu, Jumat 22 Maret 2024 dini hari.

Pelaku dari kasus kematian santri di Ponpes Tebo ini ternyata bukan orang lain, melainkan kakak kelasnya sendiri.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy A55 5G, Kini Turun Harga

BACA JUGA:Daftar Harga Hp Oppo Terbaru di Bulan April 2024, Jelang Lebaran Turun Harga

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Aulia Nasution, sebelumnya mengonfirmasi penangkapan pelaku pada Kamis 21 Maret 2024.

"Ya sudah tangkap pelakunya hari ini," kata perwira melati satu ini.

Mengenai perkembangan lainnya, Kompol Lebih lanjut, Polres Tebo berencana untuk memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini pada hari ini Jumat, 22 Maret 2024.

"Kami akan merilis informasi lebih lanjut terkait penyelidikan kasus ini di Polres Tebo," tambahnya.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih Salurkan Bantuan untuk 800 Anak Yatim dan Dhuafa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: