Mengulik Lebih Dalam Dinasti Zhou, Dinasti Terlama Sepanjang Sejarah China Kuno

Dinasti Zhou menerapkan sistem feodal dalam pemerintahannya, dengan membagi wilayah kekuasaannya menjadi sebelas bagian yang diperintah oleh kepala negara bagian atau bangsawan Zhou.

Pembagian wilayah ini menyebabkan potensi pemberontakan oleh beberapa pihak yang menentang Dinasti Zhou.

BACA JUGA:Daftar Dinasti dalam Sejarah China, Perjalanan Panjang Kekaisaran

BACA JUGA:Nikmati Makan Malam Romantis dan Spesial Valentine di Aston Hotel Jambi Bersama Pasangan Tercinta

Periode Barat dan Timur

Dinasti Zhou terbagi menjadi dua periode utama: Dinasti Zhou Barat dan Dinasti Zhou Timur.

Dinasti Zhou Barat, yang berlangsung dari sekitar tahun 1027 SM hingga 771 SM, ditandai oleh kejayaan Dinasti Zhou.

Namun, Dinasti Zhou Timur, yang dimulai setelah pemindahan pusat pemerintahan ke Luoyang, menghadapi perebutan kekuasaan yang mengakibatkan kelemahan dan ketidakstabilan dalam pemerintahan.

BACA JUGA:Memahami Sejarah China, dari Zaman Paleolitik Hingga Periode Kuno

BACA JUGA:Jefri Bintara Pardede: Satu Putaran Prabowo-Gibran Kemenangan Bersama

Zaman Chun Qiu dan Zhanguo

Dinasti Zhou Timur terbagi lagi menjadi dua zaman penting: Zaman Chun Qiu (Musim Semi Musim Gugur) dan Zaman Zhanguo (Negara-negara Berperang).

Zaman Chun Qiu, yang berlangsung sekitar tahun 770 SM hingga 476 SM, ditandai oleh konflik politik antara negara bagian dan pemerintah pusat.

Sementara itu, Zaman Zhanguo, dari tahun 403 SM hingga 221 SM, disoroti oleh perang besar antar kerajaan untuk memperebutkan kekuasaan.

BACA JUGA:80 Ribu Personel PLN Siaga Amankan Kelistrikan Pemilu 2024

Sumber: