Polisi Bongkar Judi Bola, Pengendali dari Filipina
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tentang pengungkapan kasus judi bola.-ist/jambi-independent.co.id-
Rinciannya mencakup Rp400 miliar dari transaksi antarbank dan Rp81 miliar dari payment gateway.
Lebih lanjut, Kasatgas menyebutkan bahwa situs judi tersebut menyelenggarakan pasar taruhan liga sepakbola nasional dan internasional.
BACA JUGA:Debat Perdana Capres, Sikap Tenang Prabowo dan Tidak Menjelekkan Lawan Tuai Pujian
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Pelunasan Biaya Haji Khusus dari Kementerian Agama
"Penyidik saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka TRR, dan dua warga negara Tiongkok berinisial UTA dan NIK yang aktif berkomunikasi dengan tersangka L di Singapura dan Thailand," ujar Kasatgas.
Para tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP dan/atau pasal 45 ayat (2) Jo 27 ayat (2) Undang–Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang–Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan/atau pasal 82 dan pasal 85 Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2011 tentang transfer dana dan/atau pasal 3, pasal 4, pasal 5, dan pasal 10 UU RI N. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang Jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: