Dari Aktivis Mahasiswa Hingga Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology

Dari Aktivis Mahasiswa Hingga Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology

Deri Mulyadi-ist/jambi-independent.co.id-

Selanjutnya mengikuti beberapa kursus, diantaranya Kursus Pengacara, Peradi Indonesia, Bandung, tahun 2010. Kursus Mediator, IICT, Jakarta-Indonesia, tahun  2010. 

BACA JUGA:COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060

BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Aspan Gelar Safari Jumat dan Layanan Masyarakat di Desa Sungai Keruh

Karir dan Pengabdian

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, Deri menjadi dokter jaga di Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri Padang tahun 1999.

Dia lalu mengikuti Program Dokter PTT di Kabupaten Kerinci, dinas di Puskesmas Kersik Tuo tahun 1999.

Menjadi Dokter Teladan Kabupaten Kerinci tahun 2002. PNS di Puskesmas Rantau Ikil Muara Bungo dan sebagai Puskesmas Teladan Provinsi Jambi tahun 2003.

Deri juga mendapat beasiswa pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dari Pemkab Bungo tahun 2004.

BACA JUGA:Kawal Pemilu 2024, Ratusan Pengawas Pemilu Merangin Gelar Apel Siaga

BACA JUGA:Dukung UMKM Naik Kelas, Pj Wali Kota Jambi Serahkan Bantuan Peralatan Usaha

Menyelesaikan pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi tahun 2010, Deri bertugas di RSUD H Hanafie Muara Bungo.

Tahun 2011 dia menjadi dosen luar biasa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

Selama bertugas, Deri menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bungo tahun 2014 dan pengurus IDI Wilayah Jambi.

Kemudian pada tahun 2016 menjadi dosen/staf pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Raden Matthaher Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Tips Hemat Mengatur Uang Belanja Bulanan, Gak Bikin Boros dan Keuangan Bisa Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: