Ternyata, Begini Cara Disnakertrans Atasi Tingkat Pengangguran di Kabupaten Muaro Jambi

Ternyata, Begini Cara Disnakertrans Atasi Tingkat Pengangguran di Kabupaten Muaro Jambi

Kabid Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Yan Novran Bassar, di salah satu pelatihan yang dilaksanakan Disnakertrans Kabupaten Muaro Jambi, untuk menekan tingkat pengangguran di wilayah itu.-ist/jambi-independent.co.id-

Yan Novran Bassar menjelaskan saat ini Disnakertrans Muaro Jambi baru bisa memberikan pelatihan dasar kepada para pencari kerja. Hal tersebut dikarenakan dengan keterbatasan anggaran yang tersedia. 

"Maunya kita pelatihan ini tidak hanya sebatas ilmu dasar saja, tapi harus ada kelanjutannya, agar pencari kerja yang sudah dilatih ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelasnya.

BACA JUGA:10 Tips Membeli Rumah Subsidi, Ini Aturan yang Wajib Dipenuhi

BACA JUGA:Bupati Batanghari M Fadhil Buka MTQ ke 53 Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Sementara itu Kepala Disnakertrans Muaro Jambi Ermandes Ibrahim mengatakan setiap tahunnya Pencaker di Muaro Jambi mencapai 600 lebih. 

Guna mengatasi angka pengangguran Usia Produktif, dalam setahun Disnakertrans baru mampu memberikan pelatihan sebanyak 80 hingga 10 orang. 

"Kami inginnya Pencaker Usia Produktif itu, semuanya mendapatkan pelatihan, supaya saat mereka melamar kerja ke suatu instansi mereka minimal sudah memiliki kemampuan dasar," ucapnya. 

Ermandes Ibrahim terus berupaya agar anggaran untuk kegiatan pelatihan di Disnakertrans supaya ditingkatkan oleh pemerintah dan DPRD.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat, Ini Pesan Kapolda Jambi

BACA JUGA: 4 Shio Selalu Bahagia dan Membawa Keberuntungan, Rezeki Semakin Melimpah Ruah

"Kami berharap anggarannya di tahun 2024 mendatang bisa ditambah, supaya banyak yang bisa kita akomodir, dan tentunya harapan kita dengan langkah ini, dapat menurunkan angka pengangguran Usia produktif," tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: