Antisipasi Krisis Pangan, Ini yang Dilakukan Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto di Wilayahnya

Antisipasi Krisis Pangan, Ini yang Dilakukan Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto di Wilayahnya

Bupati Tanjab Timur Romi Haryanto-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Lagi, PTPN VI Remajakan 226 Hektar Sawit Rakyat 

Bupati Romi dengan supervisi Kementerian Perdagangan telah dilakukan rapat melibatkan beberapa buyer potensial di New Delhi India selain itu juga akan memfasilitasi terbukanya hubungan dagang dengan negara pengimpor.

Negara lain itu seperti Iran, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Bangladesh dan Pakistan. Biaya masuk pinang Indonesia ke India yang mencapai 108 persen diharapkan bisa dinegosiasi ulang

Sementara itu Kepala Bappeda Tanjab Timur Ali Fahrudin mengatakan, komitmen dan strategi untuk meminimalisir tantangan pembangunan pertanian pangan padi di Kabupaten Tanjab Timur merupakan hal yang prioritas. 

Dia mengatakan beberapa kebijakan strategis yang dilakukan Pemkab Tanjab Timur di bawah kepemimpinan Bupati Romi Hariyanto, sebagai motor penggerak sumber daya yang tersedia:

BACA JUGA:BREAKING NEWS : 4 Pelajar Alami Laka Lantas di Lintas Sabak Timur Pagi Ini, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Gelar NextDev ke-9, Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan dalam Implementasikan Prinsip ESG

1. Meningkatkan aksesbilitas menuju sentra Produksi Pertanian

2. Meningkatkan sarana pengairan/jaringan irigasi, dan jalan usaha tani

3. Optimalisasi dan fasilitasi penyediaan benih, herbisida, pestisida, pupuk dan juga alsintan

Selain itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan peran penyuluh dan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok tani. 

Dia juga mengatakan pada Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan khususnya padi, beberapa tantangan pembangunan yang dihadapi dan ditemukan di lapangan di antaranya alih fungsi lahan, a ksebiltas menuju sentra belum merata kondisi baik.

Kemudian, kerusakan jaringan irigasi dan tanggul, terbatasnya sarana hilirisasi berteknologi tinggi, terbatasnya sapras pasca panen dan alsintan.

Lalu terbatasnya kapasitas SDM dan kelembagaan petani, terbatasnya akses jejaring pemasaran dan fluktuasi harga perolehan diterima petani.

BACA JUGA:6 Tips Untuk Zodiak Perempuan Sagitarius Atasi Bad Mood

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: