Apical dan Asian Agri Promosikan Kesuksesan Program SMILE untuk Membantu Petani

Apical dan Asian Agri Promosikan Kesuksesan Program SMILE untuk Membantu Petani

Kegiatan Apical dan Asian Agri di Jepang.-ist/jambi-independent.co.id-

Lanjutnya, Asian Agri, yang memiliki petani mitra dengan kontribusi sebesar 50 persen dari total produksi, memiliki posisi yang kokoh untuk membangun ketahanan dan praktik keberlanjutan di industri ini.

Apical, Asian Agri, dan KAO telah bahu-membahu bersama-sama untuk memastikan keberhasilan program SMILE.

BACA JUGA:Bahas Kisruh Angkutan Batu Bara di Jambi, Sekda Provinsi Jambi Rapat Terbatas dengan ATJ, Ini Pesannya

BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Artis Dinar Candy Dilaporkan ke Polda Jambi

Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan petani, meningkatkan yield dan mendapatkan sertifikasi dengan standar internasional.

Pada akhirnya, para petani sawit diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraanya dengan harga premium dari sawit yang telah tersertifikasi. 

"Selain dari masalah keterbatasan sumber daya, petani swadaya juga memiliki kelemahan dari daya tawar mereka dan rentan terhadap fluktuasi pasar," kata dia.

Sebagai bagian dari mata rantai industri sawit, adalah merupakan kewajiban bersama, untuk mendukung dan meningkatkan taraf hidup petani sawit.

BACA JUGA:IndiHomeTV Perkuat Kolaborasi Strategis Bersama Pelaku Industri Kreatif Tanah Air

BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2023: Alex Rins Pamerkan Motif Batik di Motor serta Baju Balapnya

Apical memiliki komitmen jangka panjang untuk para petani sawit.

"Kami menargetkan membantu 5.000 petani swadaya untuk mendapatkan sertifikasi RSPO pada 2030. Kesuksesan dari program SMILE akan menjadi pengakuan bahwa kolaborasi dapat membuahkan kesuksesan dan membawa perubahan,” kata Bremen Yong, Director of Sustainability dari Apical Group.

Khairul Anam, Ketua Koperasi Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera (KTTPS) dari Desa Tebing Tinggi, Labuhanbatu, Sumatera Utara, turut datang jauh-jauh ke Jepang untuk menghadiri acara tersebut. 

“Saya merasa terhormat dapat merepresentasikan petani swadaya di koperasi kami untuk berbagi praktik-praktik keberlanjutan dan terkait sertifikasi kepada pemangku kepentingan di Jepang," kata dia.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Bersama Kepala BPBD Bachyuni Patroli Udara, Pastikan Karhutla di Provinsi Jambi Terkendali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: