Legenda Si Pahit Lidah: Kisah Rakyat dari Sumatera Selatan, Versi Pertarungan dengan Aria Tebing
Patung Si Pahit Lidah.-ist/jambi-independent.co.id-pagaralampos.com
Cerita legenda Si Pahit Lidah tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga telah menyebar ke seluruh dunia.
Legenda ini menjadi bukti kekuatan cerita rakyat dalam melestarikan warisan budaya. Namun, cerita ini juga memiliki variasi dalam bentuk cerita yang berbeda-beda.
Dua Versi Cerita
Berdasarkan legenda Si Pahit Lidah, terdapat dua pola cerita yang membedakan kisah legenda menjadi dua versi:
1. Versi Pertama: Kisah ini menggambarkan kehidupan Si Pahit Lidah bersama istrinya dan adik iparnya yang bernama Aria Tebing.
Dalam versi ini, konflik antara Si Pahit Lidah dan Aria Tebing menjadi elemen sentral dalam cerita.
BACA JUGA:Mantap, Deretan Aplikasi Ini Paling Bisa Hasilkan Saldo Dana Gratis
BACA JUGA:Jangan Salah, Kegiatan Spele ini Bisa Turunkan Berat Badan Loh
Perseteruan keduanya akhirnya membuat Si Pahit Lidah mengasingkan diri dari masyarakat dan memperoleh kesaktian.
Namun, kesaktian ini juga memiliki dampak negatif, di mana setiap sumpah yang diucapkan oleh Si Pahit Lidah mengubah objeknya menjadi batu.
2. Versi Kedua: Kisah ini berfokus pada pertempuran antara Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. Dalam cerita ini, hanya adu kesaktian antara kedua tokoh tersebut yang diceritakan.
Sayangnya, kisah ini berakhir tragis dengan kematian Si Pahit Lidah akibat tipu muslihat Si Mata Empat.
BACA JUGA:Deretan Bahan Alami ini Mampu Jadi Obat Herbal Asam Urat
BACA JUGA:Bahaya, Ternyata Ngantuk Berlebih Bisa Menjadi Pertanda Tubuh Tak Sehat
Variasi Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: