Jangan Salah, Kegiatan Spele ini Bisa Turunkan Berat Badan Loh

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para peneliti mengamati data lebih dari 15.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang paling sedikit mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko lebih rendah terkena obesitas, sedangkan mereka yang makan paling banyak memiliki risiko lebih tinggi.

Data tersebut diperoleh dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2023 di Nutrición Hospitalaria.

Manfaat pola makan nabati telah diteliti dengan baik.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 200 pelaku diet, mereka yang menerapkan pola makan nabati berlemak selama 16 minggu mengalami penurunan berat badan lebih banyak secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol, menurut hasil yang dipublikasikan pada Oktober 2022 di Obesity Science & Practice.

BACA JUGA:Ternyata, Ini Penyebab Tak Sulit untuk Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2023

BACA JUGA:Selama Sebulan Full, 6 Shio Ini Bakal Ketiban Cuan Dahsyat

Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dalam upaya penurunan berat badan Anda dapat membantu, baik itu datang dari keluarga dan teman, pelatih, atau bahkan aplikasi atau komunitas online.

Berpartisipasi dalam kelompok dukungan online dapat membantu meningkatkan motivasi, menurut penelitian yang diterbitkan pada Juli 2022 di Digital Health.

Dan tinjauan literatur selama 10 tahun tentang peran dukungan sosial dalam komunitas kesehatan obesitas online menyimpulkan bahwa dukungan tersebut dikaitkan dengan kepatuhan yang lebih baik terhadap perilaku penurunan berat badan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 di Review of Communication Research.

Melansir dari laman beverydayhealth, berikut ini adalah lima cara simpel untuk menjalani diet yang akan membantu Anda menurunkan berat badan dengan efektif:

1. Makan dengan Perlahan

Saat kita makan dengan terburu-buru, kita cenderung tidak memperhatikan seberapa banyak makanan yang kita konsumsi.

Makan dengan perlahan dan nikmati setiap kunyahan dapat membantu kita mengendalikan porsi makan.

Ketika kita makan dengan perlahan, otak kita memiliki waktu yang cukup untuk menerima sinyal kenyang, sehingga kita dapat berhenti makan saat sudah cukup.

Sumber: