Kabut Asap Makin Tebal, Kualitas Udara Masuk Kurang Sehat di Tanjab Timur

Kabut Asap Makin Tebal,  Kualitas Udara Masuk Kurang Sehat di Tanjab Timur

Kondisi wilayah Tanjab Timur yang berkabut -Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kawasan Kabupaten Tanjab Barat mulai diselimuti kabut asap yang cukup tebal.

Kabut asap cukup tebal terlihat menyelimuti di sekitar Jembatan Muara Sabak (JMS) Kabupaten Tanjab Timur, hingga aliran Sungai Batanghari yang ada di sekitarnya, Kamis 28 September 2023.

Ketebalan kabut asap ini membuat jarak pandang sangat terbatas di sekitar aliran sungai tersebut yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Muarasabak Barat dan Kecamatan Muarasabak Timur.

Wahyu, warga Kecamatan Muarasabak Timur mengatakan, kabut asap yang muncul sejak pagi itu cukup tebal. Bahkan, ketebalan kabut asap itu membuat JMS tidak dapat terlihat dari arah Taman Ancol Muara Sabak.

BACA JUGA:Bahaya, Ternyata Stres di Tempat Kerja Ternyata Berisiko Timbulkan Serangan Jantung

BACA JUGA:Mau Tambahan Modal Usaha? Pinjam KUR BRI 2023 Bisa Cair Ratusan Juta Cuma dalam Genggaman HP Lho

"Pagi tadi tebal kabut asapnya bang. Jembatan sabak tu sampai dak nampak kalau kita lihat dari Taman Ancol. Di atas sungai ni juga tebal nial asapnya," ucapnya.

Bukan hanya itu, kabut asap itu juga terlihat di sejumlah pemukiman yang ada ditepia sungai Batanghari di kawasan Kecamatan Muarasabak Timur.

"Kabut asap samar-samar yang dak begitu tebal juga nampak di pemukiman kami di Keluarahan Muarasabak Ulu dan Kelurahan Muarasabak Ilir ini bang," ujarnya.

Menjelang sore hari, kabut asap yang menyelimuti kawasan di sekitar Sungai Batanghari di Kecamatan Maurasabak Timur ini mulai menghilang saat udara di wilayah tersebut mulai panas.

BACA JUGA:Sarolangun jadi Salah Satu Titik Api, Pinto Jayanegara Minta Masyarakat Stop Membakar Lahan

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Saat Kualitas Udara Tidak Sehat

"Kayaknya kabut asap ini muncul pas cuaca dingin di pagi hari dan kalau sudah habis hujan bang," ungkap pria asli Tanjab Timur ini.

 Helmi Agustinus, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur menjelaskan, kondisi kabut asap yang muncul di wilayah tersebut hanya terjadi sesaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: