GAWAT.!! Sudah 36 Hektar Lebih Lahan yang Terbakar di Muaro Jambi
Sudah 36 hektar lebih lahan terbakar di Muaro Jambi-Foto : Junaidi-Jambi-independent.co.id
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muaro Jambi mencatat hingga awal September 2023 kejadian Karhutla di Muaro Jambi sudah menghanguskan puluhan hektar.
Kecamatan Kumpeh Ulu menjadi kawasan terluar yang mengalami Karhutla.
Kasi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Muaro Jambi, Zuhdi saat dikonfirmasi menyampaikan luas lahan yang terbakar mencapai 36,5 hektar.
Kebakaran lahan paling luas, terjadi di Kecamatan Kumpeh Ulu mencapai 24 hektar.
BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng! BPK Temukan Anggaran Popok Bayi di Pemkab Muba, Untuk Siapa?
BACA JUGA:Ini Cara Mengajukan KUR BRI Mudah dan Cepat! Online dan Offline
"Itu terjadi di tiga desa, Desa Ramin 18 hektar, Desa Pudak 5 Hektar dan Desa Kota Karang 1 Hektar," ucapnya.
Sedangkan sisanya tersebar di Kecamatan Marosebo, Kecamatan Mestong, Kecamatan Sungai Gelam dan Kecamatan Taman Rajo.
Zuhdi juga menyampaikan terdapat satu daerah yang belum dapat dipastikan berapa luas lahan yang terbakar, yakni di Desa Talang Duku.
"Sejauh ini, Tim masih melakukan penyelidikan berapa luas lahan milik masyarakat yang terbakar pada 9 Agustus 2023 lalu," ungkapnya.
BACA JUGA:Dikunjungi Premier Roger Cook, DBL Indonesia Semangat Bawa Lebih Banyak Anak Muda ke Australia Barat
BACA JUGA:Nih! Aplikasi Pinjol Langsung Cair ke DANA, Resmi Terdaftar OJK, Langsung Oke!
Lanjutnya, hingga kini Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Muaro Jambi terus melakukan Patroli di kawasan yang rawan terjadinya Karhutla.
"Tim BPBD bekerjasama dengan TNI/Polri dan Manggala Agni bekerja keras untuk mengendalikan api di kawasan yang terbakar, baik melalui jalur darat maupun jalur udara Water Bombing," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: