Fenomena Curanmor di Lingkungan Kost Unja dan UIN Jadi Atensi Polda Jambi
Ilustrasi. Salah satu aksi curanmor yang terekam CCTV, beberapa waktu lalu.-ist/jambi-independent.co.id-
MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polres MUARO JAMBI memperkuat strategi cegah aksi pencurian kendaraan bermotor di lingkungan kampus yang semakin marak terjadi di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten MUARO JAMBI.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, di Muaro Jambi, Sabtu 1 November 2025, mengatakan fenomena pencurian motor di rumah huni sewa (kos) kawasan kampus Universitas Jambi (UNJA) dan Universitas Islam Negeri (UIN) menjadi atensi Polda Jambi.
"Dalam 3 bulan terakhir terdapat 2 fenomena di Polsek Jaluko, yakni fenomena geng motor dan curanmor," katanya.
Kapolres meminta Kapolsek Jaluko beserta jajaran agar dapat lebih mencurahkan tenaga, menyikapi persoalan pencurian kendaraan yang sering terjadi di lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
BACA JUGA:Mulai 3 November! Ini Tarif Baru untuk Pendakian Gunung Rinjani
"Paling tidak Kapolsek dan Kanit Reskrim bisa membaca tempat yang rawan dan waktu yang rawan," tutur Heri.
Kapolsek Jaluko, Iptu Yohanes Chandra Putra, mengatakan selama tahun 2025, kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Jaluko mengalami peningkatan, terutama di wilayah padat aktivitas mahasiswa seperti di Desa Simpang Sungai Duren, kawasan kampus UIN STS Jambi dan Desa Mendalo Indah areal Kampus UNJA.
"Periode Januari–Oktober 2025 menunjukkan peningkatan kasus curanmor, dengan beberapa kasus berhasil diungkap, namun sebagian masih dalam proses penyelidikan karena keterbatasan personel," ujar Kapolsek Jaluko, Iptu Yohanes Chandra.
Dalam menyikapi hal tersebut, pihaknya telah melakukan langkah sosialisasi langsung ke penghuni kos dan perumahan rawan curanmor, sebagai upaya membangun kesadaran agar masyarakat dan mahasiswa tetap waspada terhadap ancaman pencurian.
BACA JUGA:Warga Rimbo Tengah Geger! Seorang Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Kamar, Kepala Tertutup Bantal
Termasuk melakukan patroli rutin dan pembentukan tim khusus, pemberdayaan Bhabinkamtibmas untuk membantu fungsi reserse dan Sabhara, melakukan cek TKP dan tindak lanjut cepat terhadap laporan curanmor.
"Kasus curanmor di wilayah Jaluko dipicu oleh kelengahan masyarakat dan lemahnya pengamanan lingkungan kos, kita lakukan upaya menjaga stabilitas keamanan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:



