Soal Turnamen Futsal antar OPD Pemprov Jambi Distop, Ini Penjelasan Panitia

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sekretaris panitia turnamen futsal antar OPD Pemprov Jambi, Harmonis angkat bicara soal partai semifinal yang direncanakan berlangsung 16 Agustus lalu, namun belum terlaksana hingga saat ini.

Menurut Harmonis, kegiatan tersebut bukannya dihentikan, melainkan masih mencari waktu yang tepat untuk pelaksanaannya. Mengingat, kata dia kegiatan yang begitu padatnya.

“Kito disibukkan dengan kegiatan paripurna, ado pawai, maka kita carilah waktu yang efektif, agar saat pertandingan semi final nanti banyak yang nonton,” katanya.

“Hari senin ini, sudah kita sepakati bahwa pada hari Selasa, kita lanjutkan pertandingnan. Sudah kita susun sketnya, Insya Allah besok jam 08.00 sudah mulai pertandingan pagi semifinal, lanjut cari juara 3 dan sekitar jam 10.00 besok langsung dilaksanakn final,” tambahnya.

BACA JUGA:Siap Pertahankan Juara Umum, Maulana Lepas Kafilah MTQ Kota Jambi

BACA JUGA:Brainstorming Generasi Z Palembang, Fasha Berikan Kiat Bersaing di Dunia Kerja

Harmonis mengatakan, pertandingan tetap dilaksanakan, karena merupakan bagian dari rangkaian memeriahkan HUT ke-78 RI dari Pemprov Jambi.

“Untuk pertandingan tetap ada. Tidak mungkin tidak ada. Karena panitianya itu-itulah dan juga anggota kepanitiaan ada yang terlibat di pawai, lomba permainan taradisional, makanya pertandingan semi final ini kita cari kegiatan lain yang sudah selesai, maka besok orang akan fokus nonton ke situ,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, para pemain turnamen futsal antara OPD Pemprov Jambi saat ini sedang dilanda kebingungan. 

Pasalnya, turnamen yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia ini diikuti oleh 35 tim. Setiap tim, diwajibkan membayar Rp500 ribu.

Informasi yang diperoleh, turnamen dimulai pada 7 Agustus 2023 lalu. Saat ini, pertandingan menyisakan 4 tim untuk berlaga di semifinal.

Namun tanpa ada kejelasan dari panitia, partai semifinal yang direncanakan berlangsung 16 Agustus lalu, sampai saat ini belum terlaksana.

BACA JUGA:Pelajar SD Hingga SMA di Tanjung Jabung Barat Belajar Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital

BACA JUGA:Legenda Rawa Pening, Ada Naga Penunggu Danau di Semarang?

Sumber: