Legenda Rawa Pening, Ada Naga Penunggu Danau di Semarang?

Legenda Rawa Pening, Ada Naga Penunggu Danau di Semarang?

Legenda Rawa Pening hingga sekarang masih diceritakan secara turun temurun.-ist/jambi-independent.co.id-dutawisata.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia tak hanya memancarkan pesona alam yang menakjubkan, tetapi juga dihiasi oleh kisah-kisah legenda yang melekat pada tempat-tempatnya.

Salah satunya adalah Legenda Rawa Pening, sebuah cerita turun-temurun yang mengisahkan asal-usul terbentuknya danau yang cantik tersebut di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Rawa Pening, sebuah danau yang saat ini menjadi tujuan wisata yang populer, merangkum dalam dirinya sebuah kisah luar biasa tentang bagaimana danau ini terbentuk.

Legenda Rawa Pening ini dimulai pada zaman dahulu, ketika sebuah desa kecil bernama Ngasem berada di lembah yang terhampar di antara Gunung Merbabu dan Telomoyo.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Makan Kangkung Bisa Membuat Ngantuk?

BACA JUGA:Legenda Banyuwangi, Sebuah Kisah Cinta dan Kesetiaan

Di desa ini, hidup sepasang suami-istri bernama Ki Hajar dan Nyai Selakanta.

Pasangan tersebut dikenal sebagai sosok yang dermawan dan senang menolong sesama. Karena itulah, mereka dihormati oleh seluruh masyarakat sekitar.

Namun, meskipun memiliki banyak kebaikan, Ki Hajar dan istrinya merasa sesuatu yang kurang dalam kehidupan mereka, yaitu anak.

Meski demikian, cinta mereka selalu mengalir tanpa cela, dan masalah yang timbul selalu diselesaikan melalui musyawarah.

BACA JUGA:6 Shio yang Berpotensi Menjadi Kaya Setelah Melewati Banyak Rintangan

BACA JUGA:Ini Kehebatan Senjata yang Digunakan Teroris DE Karyawan PT KAI, Senapan FNC, Kerap Digunakan Tentara Swedia

Suatu hari, Nyai Selakanta duduk sendiri di depan rumahnya, terlihat penuh pemikiran. Ki Hajar yang melihat ini mendekat dan duduk di sisinya.

Nyai Selakanta akhirnya mengungkapkan keinginannya untuk memiliki seorang anak, disertai dengan air mata yang berlinang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: