Soal Jeratan Pinjol, Ini Kata Kiai Masyhuril Khamis dari MUI

Soal Jeratan Pinjol, Ini Kata Kiai Masyhuril Khamis dari MUI

Pinjol sedang booming di Indonesia. Ini pendapat MUI tentang pinjol.-ist/jambi-independent.co.id-freepik

KH Masyhuril Khamis, Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI), menekankan pentingnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan sebagai respons terhadap krisis pinjaman online (Pinjol).

"Dalam era saat ini, sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan, terutama dengan pengaruh digitalisasi yang kuat," ungkap Kiai Masyhuril.

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Saldo DANA dari Street Soccer Ultimate

BACA JUGA:Wajib jadi Sahabat, Deretan Zodiak ini Miliki Sifat yang Sangat Peduli dan Peka

Pada acara yang diadakan oleh PD PAB MUI dengan tema "Kebijaksanaan Keuangan Tanpa Pinjol Ilegal," ia juga menyoroti dua faktor terkait Pinjol yang memerlukan perhatian bersama.

Pertama, adanya pesaing besar. Di masyarakat saat ini, persaingan merajalela di semua bidang kehidupan. Perilaku ini mengarah pada konsumerisme, terutama di kalangan anak muda dan orang dewasa.

Kedua, adanya digitalisasi yang cepat. Tidak bisa disangkal bahwa gelombang digital memicu kehadiran pesaing itu sendiri. Efek domino ini menjadi salah satu faktor yang mendorong individu untuk menggunakan layanan Pinjol.

"Saya berharap tokoh masyarakat dalam negeri ini bisa memberikan contoh yang baik untuk mencegah konsumerisme. Melalui contoh teladan tersebut, kita dapat memulai gerakan bersama," terangnya.

BACA JUGA:8 Shio yang Dikejar Rezeki di Pertengahan Bulan Ini, Sedikit Lagi Tujuan Tercapai

BACA JUGA:Rumah di Tanjung Katung Muaro Jambi Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lebih lanjut, Kiai Masyhuril mengusulkan agar investor Muslim turut berperan dalam mengatasi krisis Pinjol saat ini. Mereka dapat berkontribusi dengan memberikan pinjaman tanpa bunga sesuai prinsip Syariah.

"Harus ada kontribusi nyata dari komunitas Islam. Selain menerapkan ide-ide tersebut, mengajarkan manajemen keuangan yang baik kepada masyarakat juga penting," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris PD PAB MUI, KH Nurul Badruttamam, mengajak masyarakat untuk menghindari pinjaman online ilegal (Pinjol) karena dampak negatif yang banyak.

Kiai Nurul menunjukkan bahwa pada awalnya, penawaran Pinjol ilegal tampak mudah. "Namun pada akhirnya, mereka menimbulkan banyak masalah," tegasnya.

BACA JUGA:8 Shio yang Dikejar Rezeki di Pertengahan Bulan Ini, Sedikit Lagi Tujuan Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: