Ketua PWI Provinsi Jambi Dukung Kenaikan Status Korem 042/Gapu Jadi Kodam, Usul Nama Ini ke Jenderal Dudung

Ketua PWI Provinsi Jambi Dukung Kenaikan Status Korem 042/Gapu Jadi Kodam, Usul Nama Ini ke Jenderal Dudung

Ketua PWI Provinsi Jambi, HRA Ridwan Agus Depati.-dok/jambi-independent.co.id -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rencana kenaikan status Korem 042/Gapu menjadi Kodam sudah di depan mata. Rencana ini pun mendapat dukungan dari berbagai unsur.

Salah satunya adalah HRA Ridwan Agus Depati, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi.

Pria ini mendukung penuh rencana kenakan status Korem 042/Gapu menjadi Kodam Sakti Jambi. "Bahkan kalau perlu disegerakan," tegas Ridwan Agus. Dia bahkan mengusulkan nama Kodam Sakti Jambi.

Menurut Ridwan Agus, ada beberapa alasan kenapa kenaikan status ini harus disegerakan.

BACA JUGA:Segini Nominal KUA-PPAS Merangin yang Disetujui, Paripurna Hanya Dihadiri 15 Anggota Dewan

BACA JUGA:Terjun Bebas, Akhirnya Pemkab dan DPRD Setujui KUA-PPAS Merangin APBD tahun 2024

Lanjutnya, wilayah Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam dan laut atau perairan yang sangat luas.

Posisinya sangat strategis, yang berada di pesisir pantai timur pulau Sumatera yang berdekatan secara langsung dengan Selat Berhala dan Laut Cina Selatan.

Posisi ini berdampak langsung dengan  segitiga pertumbuhan ekonomi IMS-GT (Indonesia, Malaysia, Singapura) .

Selain itu, Jambi juga berada di pada kawasan maritim Indonesia, di mana keberadaan Pelabuhan Ujung Jabung di perairan timur Sumatera sebagai tol laut sebagai masa depan Jambi.

BACA JUGA:Sosialiasi Bakal Cawako Jambi 2024 Kurang Efektif, Pengamat: Butuh Dukungan Media

BACA JUGA:Kasus Dugaan Guru Aniaya Siswa di Senyerang Tanjab Barat Berlanjut

"Berpotensi mudahnya ancaman infiltrasi negara-negara asing yang mengganggu keamanan wilayah atau daerah. Tentu secara tidak langsung berdampak kepada keamanan dan stabilitas negara," kata Ridwan Agus. 

Selain itu lanjutnya,  wilayah Provinsi Jambi juga memiliki keberadaan masyarakat yang heterogen dengan berbagai macan etnis suku tersebar dalam 4 kawasan taman nasional (TNKS, Taman Nasional Berbak, TNB12, TNB30) yang merupakan par- paru dunia dan keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) serta kawasan hutan gambut atau mangrove.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: