Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Resmi Teken Lokasi Pencarian Barang Antik Suak Kandis Jadi Kawasan Cagar Budaya

Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Resmi Teken Lokasi Pencarian Barang Antik Suak Kandis Jadi Kawasan Cagar Budaya

PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menegaskan, akan menandatangani pengajuan Suak Kandis menjadi cagar budaya hari ini juga.-Foto : Junaidi-Jambi-independent.co.id

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ini Jawaban Asari Syafeii Terkait SK Go Anies, pada Dewan Pertimbangan Partai Golkar Prov

"Kita usulkan cagar budaya bawah air," kata Firdaus usai acara Swarnabumi di Muaro Pijoan, Rabu tanggal 2 Agustus 2023.

Meski sudah banyak hilang dicuri, namun dirinya yakin jika benda purbakala yang masih berada di dasar Sungai Batanghari masih sangat banyak.

Namun dirinya tidak bisa mengkalkulasikan berapa banyak lagi, yang jelas di dasar sungai masih sangat banyak.

Untuk itu, sebelum barang tersebut habis, mereka mengusulkan agar wilayah tersebut menjadi cagar budaya

BACA JUGA:4 Shio yang Pekerja Keras Sejak Usia Muda, Menikmati Hasil saat Tua Nanti

BACA JUGA:Polres Merangin Gagalkan Upaya Perdagangan Orang, 12 Korban Mau Diberangkatkan ke Malaysia

"Jika sudah jadi cagar budaya, tentu tidak bisa lagi mencarinya di sana. Jika kedapatan ada yang mencarinya, maka siap-siap berurusan dengan hukum," katanya lagi.

"Saat ini naskah akademiknya sudah selesai. Tinggal kita ajukan ke Pj Bupati Muaro Jambi. Jika setuju, maka langsung diusulkan untuk ditetapkan sebagai Cagar budaya bawah air," sambungnya.

Sementara itu Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah saat ditanya terkait penetapan lokasi pencarian barang antik sebagai kawasan cagar budaya bawah air mengaku akan segera menetapkannya. 

"Hari ini akan saya teken, dan kita tetapkan sebagai kawasan cagar budaya bawah air. Nanti jika masih ada yang melakukan penyelaman, kita minta aparat untuk bertindak tegas," ucapnya.

BACA JUGA:Ternyata! Ini Kunci Sukses Zodiak Libra dalam Karir

BACA JUGA:Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Berpura pura Selamatkan dan Bantu Menguburkan Korban

Seperti diketahui, setiap harinya, ada sekitar 160 kapal beroperasi di sana. Informasi yang diterima jambi-independent.co.id dari sumber yang dipercaya menyebutkan, bahwa satu kapal bisa mengkonsumsi 35-40 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. 

"Kalikan saja dengan 160 kapal di sana, luar biasa kebutuhan BBM solarnya," kata sumber ini. Selain itu kata dia, setiap kapal punya tanda berbeda-beda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: