Dinas PUPR Turunkan Alat Berat, Perbaiki Jalan Rusak di Sungai Penuh yang Ditutup Warga

Dinas PUPR  Turunkan Alat Berat, Perbaiki Jalan Rusak di Sungai Penuh yang Ditutup Warga

Dinas PUPR turunkan alat berat perbaiki jalan yang ditutup warga karena rusak-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang  Kota Sungai Penuh langsung menurunkan alat berat untuk melakukan perbaikan sementara jalan yang rusak.

Jalan yang rusak tersebut berada di Jalan H Bakri Kota Sungai Penuh. Warga bahkan melarang mobil yang bermuatan bahan material untuk melewati jalan tersebut.

Kabid BM Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Rizal kepada jambi-independent.co.id mengatakan bahwa jalan H Bakri, hari ini dilakukan perbaikan.

Hanya saja perbaikan yang dilakukan hanya sementara saja. Yakni memperbaiki titik-titik yang rusak. "Ini dana pemeliharaan kami, dan dalam dua hari ini selesai diperbaiki,"katanya. 

BACA JUGA:2.600 Angkutan Batu Bara di Jambi Belum Pakai Plat BH, Dishub Ingatkan Kendaraan yang ODOL

BACA JUGA:Iwako Jambi Gelar Audiensi Bersama Walikota Jambi Syarif Fasha

Dia menambahkan, untuk pembangunannya nanti akan dilakukan oleh PLTA, karena jalan ini rusak akibat dari mobil yang membawa material PLTA yang tonasenya sangat berat akhirnya jalan cepat rusak.

 "Kami sudah sampaikan proposal ke PLTA, dan mereka setuju,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa warga Kelurahan Dusun Baru melarang  keras kendaraan yang membawa material melewati jalan H Bakri sebagai bentuk protes warga atas kerusakan jalan tersebut. 

Warga Kelurahan Dusun Baru memasang spanduk yang bertuliskan bawa warga Dusun Baru melarang keras mobil material melewati jalan Haji Bakri sampai jalan ini di perbaiki.

BACA JUGA:PT Rigunas Agri Utama Bangun Sumur Bor Bagi Warga Dusun Ulu Gedung

BACA JUGA:Rektor UNJA Terima Penghargaan P4GN dari Kepala BNN RI

Dengan adanya spanduk yang dipasang warga maka jalan H Bakri ditutup untuk sementara untuk di lewati oleh mobil yang membawa material. Lokasinya dari dua sisi arah jalan H Bakri tersebut terpasang marga bahwa jalan tidak bisa di lalui. 

Pantauan jambi-independent.co.id  di lapangan bahwa lokasi di mana sebelumnya warga menanam batang pisang tersebut sudah ditimbun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: