Pembangunan Stockpile Batu Bara oleh PT SAS Bahayakan Intake PDAM, Pemkot Jambi Belum Mau Beri Izin

Pembangunan Stockpile Batu Bara oleh PT SAS Bahayakan Intake PDAM, Pemkot Jambi Belum Mau Beri Izin

Pihak Pemkot Jambi saat mengecek lokasi pembuatan stockpile batu bara, yang dibangun PT SAS Aur Duri-dok/jambi-independent.co.id-

“Sampai saat ini pengembang ataupun yang bertanggung jawab atas pendirian tersebut belum melaporkan kepada Ketua RT setempat maupun pihak kelurahan,” katanya.

Karena itu, pihaknya selaku forum RT Kelurahan Aur Kenali, telah mengadakan rapat dan pertemuan dengan warga pada 19 Juli 2023.

BACA JUGA:Mitsubishi Motors Tampilkan Desain Exterior Model The New SUV

BACA JUGA:Polres Merangin Gagalkan Upaya Perdagangan Orang, 12 Korban Mau Diberangkatkan ke Malaysia

Setelah mendengar dan menampung masukan, usulan, pendapat dan tanggapan tentang rencana pendirian stockpile tersebut, maka warga Perumahan Aurduri bersama para Ketua RT se Kelurahan Aur Kenali sangat keberatan dan menolak rencana pendirian stockpile batu bara tersebut.

“Karena akan mendapat imbas negatif langsung kepada warga Perumahan Aurduri. Kami Forum RT Kelurahan Aur Kenali menyatakan sikap sangat keberatan dan menolak rencana pendiriaan penampungan batu bara yang sangat dekat dengan kawasan pemukiman itu,” tambahnya.

Beberapa hal yang menjadi alasan sebut Pitir, pendirian stockpile batu bara yang sangat dekat dengan pemukiman warga perumahan Aurduri tersebut akan menimbulkan debu hitam yang akan mengganggu kesehatan warga, atap rumah, AC rumah dan sebagainya.

Kemudian akan menimbulkan kebisingan dan ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga warga tidak merasa nyaman dan merasa terganggu.

BACA JUGA:Ternyata! Ini Kunci Sukses Zodiak Libra dalam Karir

BACA JUGA:Setelah Sekian Lama, Rahima, Istri Mantan Gubernur Jambi Muncul di Gedung DPRD Provinsi Jambi

Selain itu rencana pendirian stockpile tersebut akan menimbulkan kemacetan lalulintas yang luar biasa kearah Perumahan Aurduri, mengingat bersimpangan dengan jalan lintas Timur arah Pekanbaru /Medan dan Palembang.

“Pendirian stockpile tersebut berdekatan dengan wilayah pemukiman perumahan padat, dikhawatirkan akan muncul warung-warung remang yang merusak generasi muda Perumahan Aurduri," kata dia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: