Duka Kebakaran di Legok, 7 Rumah Ludes Terbakar, Warga Mengungsi di Tenda Darurat

Duka Kebakaran di Legok, 7 Rumah Ludes Terbakar, Warga Mengungsi di Tenda Darurat

Warga mengais-ngais sisa kebakaran yang menghabiskan rumahnya.-zahrul/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa kebakaran yang terjadi di kembali RT 30 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, pada Rabu 5 Juli 2023, menyisakan duka.

Diketahui dalam peristiwa kebakaran ini, terdapat sebanyak 7 rumah tempat tinggal warga yang dilahap si jago merah.

Warga yang menjadi korban kebakaran rumah ini adalah Ambon Dalek (62), Maryono (35), Usman (70), Rita Andriani (40), Anisa (57), Aswan (52), dan Iskandar (52).

Berdasarkan pantauan jambi-independent.co.id di lokasi kejadian, terlihat bahwa pemukiman warga setempat saling berdekatan satu sama lainnya.

BACA JUGA:Mediasi SFA dengan Komedian Debi Ceper Gagal, Penyidik: Pelapor Ingin Kasus Lanjut

BACA JUGA:Terungkap, Maling di Desa Baru Kabupaten Muaro Jambi Rupanya Kecanduan Main Slot, Anggota BPD Pula

Selain membakar 7 rumah milik warga, dua rumah milik warga lainnya juga terkena sambaran api. Kedua rumah warga yang mengalami rusak ringan yakni, Rusdianto (46), Dino Wardianto (32).

Kadis Damkar Kota Jambi Mustari Affandi menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi kebakaran lebih kurang pukul 03.38 WIB.

"Kita menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 03.38 WIB," Kata Mustari.

Setelah mendapat informasi itu, mereka langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan menurunkan sebanyak 12 unit armada.

BACA JUGA:Bakal Rame Nih! Kades se-Indonesia Bakal Datang ke Jambi, Gubernur Jambi: Ini Sejarah Bagi Jambi

BACA JUGA:Karena Karisma dan Kelembutannya, 5 Zodiak Perempuan Ini Mudah Mengambil Hati Pria

Pihak Pemadam Kebakaran Kota Jambi yang dibantu oleh warga berhasil memadamkan api setelah dilakukan olerasi sela lebih kuran 3 Jam 30 menit.

"Api berhasil kita padamkan setelah 3 jam 30 menit dilakukan operasi pemadaman," ujarnya. "Untuk sementara penyebab kebakaran belum kita ketahui," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: