Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo Sosialisasi Pemotongan Hewan Qurban

 Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo Sosialisasi Pemotongan Hewan Qurban

Dinas Peternakan dan Perikanan--

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 1444 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo menggelar sosialisasi pemotongan hewan qurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Kegiatan ini dilakukan sesuai ketentuan syariat Islam dan diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan pada  Kamis, 22 Juni 2023.

Sosialisasi pemotongan hewan qurban ini diinisiasi oleh Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (KESMAVET) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Quswen Ikmal. Acara tersebut turut menghadirkan pemateri dari akademisi drh. Bambang Sumantri dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bungo, KH. NM Sanusi.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Quswen Ikmal, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkan pemotongan hewan qurban yang sesuai syariat, serta bersih dan sehat guna menghasilkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal.

"Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah daerah Kabupaten Bungo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan telah menggelar sosialisasi tentang pemotongan hewan qurban yang aman dan sesuai syariat Islam. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus masjid dan pengelola pemotongan hewan, serta dihadiri langsung oleh pemateri dari Dokter Hewan Dr Togu Permadi dan Ketua MUI," ujar Quswen.

Quswen berharap melalui sosialisasi ini, pengurus Takmir Masjid dan pengelola pemotongan hewan qurban dapat memahami dan melaksanakan tata cara serta arahan yang telah disampaikan, sehingga kualitas daging kurban dapat ditingkatkan.

Sementara itu, Ketua MUI Bungo, KH. NM Sanusi, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua panitia memahami dan melaksanakan kaidah sebelum dan sesudah penyembelihan hewan qurban sesuai syariat, namun tetap menjaga aspek keamanan dan kesehatan agar daging yang dihasilkan dapat dikonsumsi dengan aman, sehat, utuh, dan halal.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses pemotongan hewan qurban yang benar sesuai syariat Islam, sekaligus menjaga kualitas dan keamanan daging yang akan dikonsumsi. Dinas Peternakan dan Perikanan berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam memastikan pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang aman, sehat, utuh dan halal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: