Ditreskrimsus Polda Jambi Selesaikan Masalah Pemkot Jambi dengan Pemilik Akun TikTok Lewat Restorative Justice
Ditreskrimsus Polda Jambi menyelesaikan kasus laporan Pemkot Jambi terhadap akun TikTok lewat restorative justice.-riszasaputra/jambi-independent.co.id-
Senin 5 Juni 2023 sore, Sekda Kota Jambi, A Ridwan membeberkan sejumlah hal perihal tersebut.
Didampingi Asisten 1 Setda Kota Jambi, Fahmi, Kabag Hukum Gempa Awaljo dan Kabid IKP Diskominfo Kota Jambi, Hendraalam pemaparannya, A Ridwan menyebutkan bahwa, kasus Nenek Hafsah vs PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:Lakukan Pelanggaran Berat, 4 Anggota Polres Kerinci Dipecat dengan Tidak Hormat, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Senang Quality Time dengan Pasangan, Siapa Saja?
Berlatarbelakangi kebutuhan listrik lanjut Ridwan, kehadiran PT RPSL di RT 24 Kelurahan Payo Selincah sebagai investasi membangun pabrik untuk menambah kekuatan listrik di Jambi.
"Kita butuh bantuan pemerintah termasuk masyarakat di sekitar lokasi itu untuk membantu. Sehingga bisa dibangunnya areal tenaga listrik tersebut di lokasi yang dimaksud," kata dia.
Bahkan, sejak beberapa tahun belakangan, Pemkot Jambi juga telah berupaya memfasilitasi kedua belah pihak. Namun memang tak kunjung ada kata sepakat di antara keduanya.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Kota Jambi, Gempa membenarkan adanya laporan Pengaduan ke Polda Jambi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Bakal Dihadiri 150 Kampus, UNJA Siap Jadi Tuan Rumah RAKERNAS FORPIMAWA 2023
Kata dia, tidak melaporkan anak atas nama Syarifah. Namun akun TikTok Fadiah Alkaf. Namun hasil pengembangan pihak kepolisian, diketahui yang bersangkutan masih duduk di bangku SMP.
"Sekali lagi kami tidak melaporkan anak tersebut melainkan akun TikTok. Dalam video tertanggal 3 Mei, ada yang menyebutkan bahwa Pemkot Jambi merupakan Firaun dan isinya adalah iblis. Ini ada unsur sara," jelasnya.
Sementara terkait video yang menyebutkan bahwa, Wali kita Jambi Syarif Fasha mendengarkan seorang veteran, yakni Nenek Hafsah, Pemkot Jambi telah membuat klarifikasi berdasarkan dokumen yang ada.
"Kita sudah berikan hak jawab. Namun karena yang bersangkutan tidak terima, alhasil keluar video yang menyatakan Pemkot Jambi firaun dan iblis," jelasnya.
BACA JUGA:KPUD Muaro Jambi Temukan Bacaleg Masih Berstatus ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: