Sering Diguyur Hujan, Ruas Jalan Provinsi dan Kabupaten di Tanjab Timur Rusak Parah

Sering Diguyur Hujan, Ruas Jalan Provinsi dan Kabupaten di Tanjab Timur Rusak Parah

Sering Diguyur Hujan, Ruas Jalan Provinsi dan Kabupaten di Tanjab Timur Rusak Parah -Ist/jambi-independent.co.id -

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak beberapa hari belakangan ini, guyuran hujan kerap melanda sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tanjab Timur. Bahkan, dalam beberapa kejadian, hujan dengan intensitas cukup deras kerap terjadi dan itu pun dengan durasi yang cukup lama.

Akibat kondisi cuaca seperti ini, membuat sejumlah ruas jalan yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan yang merupakan kewenangan Provinsi dan Kabupaten yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini kembali mengalami kerusakan cukup parah.

Beberapa kerusakan jalan tersebut diantaranya seperti yang terjadi di ruas jalan RT 21 dan 22, Desa Siaudalam, Kecamatan Muarasabak Timur. 

Ruas jalan milik Provinsi ini sudah sejak lama mengalami kerusakan dan kerap menimbulkan kemacetan luar biasa, yang didominasi oleh kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group 

BACA JUGA:Jelang MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke 52, Pj Bupati Sarolangun Tegaskan Persiapan Harus Matang

Ruas jalan yang menjadi akses penghubung masyarakat dari Kecamatan Rantaurasau, Berbak, Nipahpanjang dan Kecamatan Sadu untuk menuju pusat perkantoran kabupaten ini, kondisinya memang sudah cukup memprihatinkan dan butuh penanganan maksimal dari pihakk terkait

Hasanuddin, salah seorang pengendara asal Kecamatan Nipahpanjang menjelaskan, jika ruas jalan di lokasi tersebut tengah mengalami kerusakan parah, akibat adanya guyuran hujan, maka antrian panjang bisa terjadi hingga beberapa jam.

"Kalau hujan sudah turun di daerah sini, pasti jalan ni akan bonyok dan berlumpur. Akibatnya, kendaraan susah melintas. Kalau sudah ada mobil yang terpuruk, siap-siap lah antri berjam-jam di sini," jelasnya.

Meski upaya penanganan sementara kerap dilakukan sopir dan pengguna jalan lainnya, agar bisa sedikit mempermudah akses lalu lintas yang ingin melintasi, akan tetapi hal itu tidak bisa bertahan lama dan kerusakan kembali akan terjadi di ruas jalan tersebut.

BACA JUGA:Para Kafilah Wajib Tau, Ini Lokasi Penginapan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke 52 di Sarolangun 

BACA JUGA:Polres Bungo dan Polda Jambi Ajak Warga SAD Tidak Menggunakan Kecepek

"Kami berharap, pihak terkait yang memiliki kewenangan atas jalan ini bisa segera melakukan penanganan maksimal agar rusa jalan ini bisa lancar saat dilalui pengendara," ucapnya.

Sebenarnya, ruas jalan milik Provinsi ini tengah dalam proses pekerjaan. Dimana, pihak rekanan telah telah melakukan penimbunan badan jalan dengan menggunakan material tanah merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: