Larang Truk Batu Bara Melintas, Warga Batanghari Blokir Jalan
Warga Batanghari blokir jalan-Foto : Subhi-Jambi-independent.co.id
BATANGHARI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Pal 3 Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari melalukan pemblokiran truk angkutan batu bara yang melintasi di daerah tersebut, pukul 20.00 WIB Sabtu 20 Mei 2023.
Aksi pemblokiran tersebut dilakukan warga setempat sebagai bentuk protes terkait jalan yang rusak dan berdebu. Jalan yang selalu digunakan oleh truk batu bara ini sudah lama rusak dan hingga kini belum juga diperbaiki.
Jalan rusak tersebut berada di Pal 3 tepat berada di lokasi Lapas Kelas 2 Muara Bulian.
Kapolsek Kota Muarabulian AKP M Faisal Siregar saat dijumpai awak media mengatakan aksi protes warga setempat dengan melakukan pemblokiran jalan terhadap angkutan batu bara.
"Warga setempat menuntut kepada pemerintah setempat jalan lintas yang dilalui kendaraan umum maupun batu bara segera diperbaiki ataupun segera diaspal,"ujarnya.
Faisal juga menyampaikan bahwa keluhan warga setempat meminta jalan lintas agar segera perbaiki dan diaspal. Sebab, jalan tersebut berdebu bahkan debu masuk ke dalam rumah warga.
"Kalau dibiarkan seperti ini terus akan berdampak bagi kesehatan masyarakat setempat,"ujarnya.
"Tuntutan warga setempat meminta agar truk batu bara tidak lagi melintas jalan lintas tersebut sampai waktu yang belum ditentukan. Dan juga warga meminta kepada pemerintah setempat agar segera diperbaiki jalan secepatnya,"jelasnya.
BACA JUGA:Segera Tinggalkan, Ini 5 Penyebab Rezeki Kamu Masih Sempit dan Terhalang
BACA JUGA:181 Santri Pondok Karya Pembangunan Al Hidayah Diwisuda
Lanjut Faisal juga menyampaikan untuk arus lalu lintas angkutan batu bara saat jam operasionalnya dialihkan dari depan pos di simpang BBC melintas daerah pemayung.
"Untuk situasi di lokasi saat ini aman dan kondusif. Warga meminta agar secepatnya jalan yang rusak dan berdebu ini segera diaspal agar tidak menimbulkan debu yang masuk ke dalam rumah," bebernya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyebutkan ada dua cara untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan batubara, pertama stop dan kedua jalan khusus.
Hal tersebut dikatakan oleh Edi Purwanto pada saat menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional Pengelolaan Pertambangan Batubara berbasis Kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi, yang digelar dalam rangka Dies Natalis Universita Jambi ke-60, di Aston Hotel, Kota Jambi, Rabu 10 Mei 2023.
BACA JUGA:INFO! Ini Nama Lengkap Komisioner KPU Terpilih dari 20 Daerah di Indonesia Periode 2023 - 2028
BACA JUGA:Catat..!! jika Lakukan Kesalahan Berikut, Ketua RT Bisa Langsung Diberhentikan
Kepada awak media, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini menuturkan bahwa seharusnya batubara memberikan dampak yang positif bagi semua pihak, tidak hanya satu atau dua stakeholder saja.
"Bicara tentang kaitan batubara dan dampak lingkungan termasuk juga dampak kesejahteraan masyarakat, tentu ini masukan-masukan yang sangat baik. Kita tunggu supaya terjadi perbaikan-perbaikan dalam hal pengaturan batubara," katanya.
Kata Edi, pada saat sesi diskusi ada beberapa masukan yang diberikan audiens kepada dirinya, salah satunya yaitu meminta jalan khusus angkutan batubara dipercepat.
"Tadi juga ada beberapa masukan salah satunya jalan khusus harus dipercepat, kalau memang sudah tidak bisa diatur ya distop dulu termasuk juga ada dorongan bikin Pansus tadi," sebutnya.
Terkait dengan wacana DPRD Provinsi Jambi yang akan membantuk Pansus batubara ternyata mendapat dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, menanggapi hal itu Edi menyebutkan bahwa dirinya akan berdiskusi bersama rekan dewan lainnya.
"Itu tentu kita akan cermati, kita diskusi dengan teman-teman DPRD, kalau memungkinkan akan segera kita buat," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
