Ini Pengertian, Dampak dan Proses Terjadinya El Nino di Indonesia, Wajib Anda Ketahui..!

Ini Pengertian, Dampak dan Proses Terjadinya El Nino di Indonesia, Wajib Anda Ketahui..!

Gambaran El Nino yang terjadi di dunia-Foto : ist-Net

 

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ini penjelasan El Nino, akibat serta penjelasan proses El Nino hingga terjadi di Indonesia.

Pastinya hampir semua daerah di Indonesia saat ini merasakan cuaca yang sangat panas. Bahkan suhu di  beberapa daerah mencapai lebih dari 35 derajat. Hal ini diakibatkan adanya El Nino yang melanda hampir seluruh wilayah di dunia.

Lalu, apa itu El Nino? Apa juga dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh El Nino yang berdampak pada masyarakat? 

El Nino merupakan kondisi dimana adanya arus panas yang terjadi di muka bumi. Akibatnya, akan timbul musim kemarau yang cukup lama dan cuaca yang cukup panas.

BACA JUGA:Jangan Diusir, Pertanda Baik Jika 15 Hewan Ini Masuk Rumah, Pembawa Rezeki dan Kabar Membahagiakan

BACA JUGA:Ingin Rezeki Suami Lancar? Ini Amalan yang Harus Dilakukan Istri agar Rezeki Suami Melimpah

Biasanya, El Nino akan berdampak pada munculnya musim kemarau. Biasanya, musim kemarau di Indonesia dimulai dari bulan Oktober. Namun, tidak dapat dipastikan, jika bergeser dan satu hal yang dapat diketahui bisa berubah karena adanya faktor penentu yang terkenal dan dinamakan dengan sebutan El Nino.

El Nino sendiri adalah sebutan dari bahasa Spanyol yang artinya, anak Tuhan, terminologi yang awalnya dipakai oleh nelayan yang berada di kawasan Pantai Ekuador.

Biasanya istilah ini dipakai untuk menunjukkan adanya arus panas yang muncul, terjadi mulai Natal untuk beberapa bulan berikutnya. Dan dampak yang paling nyata saat, itu adalah menurunnya jumlah ikan yang membuat nelayan kesulitan meski dapat beristirahat.

Pengertian El Nino

Disebut sebagai El Nino, bukan berarti merujuk dari arti terminologi atau bahasa, hanya sebagai sebutan dengan artian El Nino adalah sebuah fenomena.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Cek Harga Pertalite-Pertamax per 15 Mei 2023, Tapi Beli Pertalite Dibatasi..

BACA JUGA:Kecelakaan Motor Vs Truk Trailer di Bagan Pete Kota Jambi, 1 Orang Tewas, Sopir Truk Kabur

Kondisi yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, pemanasan SML atau juga suhu muka laut karena adanya potensi pertumbuhan awan yang berada di Samudera Pasifik tengah yang mengurangi curah hujan.

Singkatnya, fenomena ini merupakan pemicu terjadinya kondisi kekeringan di wilayah Indonesia secara umum atau keseluruhan.

Di masa awal kemunculannya, fenomena ini membuat banyak para nelayan beristirahat tak melakukan aktivitas melaut. Karena memang fenomena ini selain menyebabkan kemarau ekstrim, juga membuat jumlah ikan yang berada di lautan menurun drastis.

Kemunculan El Nino tidak terjadi setiap tahun, namun perlu diketahui jika frekuensinya dapat dipastikan. Dan pada umumnya muncul dengan rata-rata 2-7 tahun.

Mengapa harus diwaspadai, karena jika sekali terjadi sekali bisa berlangsung selama 9-12 bulan dan selain itu fenomena ini juga memunculkan proses yang akan lebih dilalui terlebih dulu.

BACA JUGA:Setelah BSI, Kini M-Banking BCA Error, Warganet : Gak Bisa War Tiket Coldplay, Mending Nabung di Celengan Ayam

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 16 Tanda Malaikat Maut Datang, dan Ciri-ciri 100 Hari Menjelang Ajal Menjemput

Bagaimana proses El Nino bisa terjadi?

Fenomena, ini menjadi salah satu gejala yang terjadi pada iklim dan sudah dinyatakan muncul jika adanya kenaikan suhu rata-rata air laut di Samudera Pasifik dengan minimal 0,5 derajat celcius.

El Nino merupakan gejala gangguan iklim global yang diakibatkan oleh adanya hubungan antara samudera dan atmosfer secara masif yang menghasilkan suhu lebih hangat tersebut.

Sementara kenaikan suhu secara lebih spesifik muncul pada bagian pusat dan timur Samudera Pasifik Ekuatorial.

Kenaikan tersebut menjadi penyebab adanya peningkatan kelembapan pada atmosfer yang terdapat di atas Samudera Pasifik. Peningkatan pembentukan awan di samudera, hal ini memunculkan tekanan udara di Samudera Pasifik yang juga akan meningkat.

BACA JUGA:Kecelakaan Motor Vs Truk Trailer di Bagan Pete Kota Jambi, 1 Orang Tewas, Sopir Truk Kabur

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Sering Dibully, Sangat Sabar dan Penurut

El Nino menyebabkan musim kemarau dan membuat adanya kekurangan curah hujan, hal ini biasanya juga dialami di Indonesia.

Sementara di Amerika Latin, munculnya fenomena ini justru membuat adanya kenaikan curah hujan di wilayah tersebut. Meskipun beberapa tahun terakhir, kemunculan arus panas melanda dan terjadi pada bulan Mei.*

 

 

Artikel ini juga tayang di radarutara.id

Dengan judul apa itu El Nino dan Bagaimana Prosesnya bisa terjadi di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarutara.id