Indomie di Taiwan Dinyatakan Berbahaya, Bagaimana di Indonesia? Ini Penjelasan BPOM

Indomie di Taiwan Dinyatakan Berbahaya, Bagaimana di Indonesia? Ini Penjelasan BPOM

Indomie rasa ayam spesial dinyatakan bahaya oleh Taiwan-Foto : fokus taiwan-Jambi-independent.co.id

 

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indomie rasa ayam spesial yang beredar di Taiwan dinyatakan berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit kanker.

Lalu,bagaimana di Indonesia? Sebab Indomie rasa ayam spesial di Indonesia pun sangat banyak beredar luas di masyarakat.

Terkiat hal tersebut, BPOM buka suara. 

kepala BPOM Penny K Lukito menegaskan bahwa produk Indomie yang ada di Indonesia tidak berbahaya.

Hal ini menurutnya karena produk Indomie yang beredar di Indonesia tidak sama dengan yang beredar di Taiwan.

"Meskipun adanya temuan dan penarikan produk mi instan Indomie asal Indonesia di Taiwan tapi di Tanah Air kata BPOM produk tersebut tidaklah berbahaya,"ujarnya.

BACA JUGA:Kasus Sewa Rumah Pribadi Wali Kota dan Sekda Sungai Penuh, Ini Penjelasan Kejari

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2023, 2.500 Penumpang Tiba di Terminal Muara Bungo

Dikatakannya bahwa indomie dikatakan aman di Indonesia karena sudah diatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm.

Hal tersebut dijelaskannya juga sudah ditetapkan dalam Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida.

Maka, menurutnya kadar 2-CE yang terdapat pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain.

Dengan demikian kata BPOM, produk Indomie yang ada di Indonesia masih aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:5 Pejabat Kodam II/Sriwijaya Resmi Diserahterimakan, Berikut Nama-namanya

BACA JUGA:Kronologi Pelindung Kepala Anggota Brimob Terkena Peluru saat Kontak Senjata dengan KKB

"Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," kata BPOM di situs resminya pada Kamis, 27 April 2023.

Selain itu BPOM juga mengatakan kalau organisasi standar pangan internasional sampai dengan saat ini masih belum mengatur batas maksimal residu EtO.

"Beberapa negara pun masih mengizinkan penggunaan EtO sebagai pestisida," tegas BPOM

Diketahui, sebelumnya salah satu Departemen Kesehatan Taipei menarik produk Indomie setelah karena ditemukan zat karsinogen atau pemicu kanker.

Zat tersebut dikatakan Depkes Taipei mengandung etilen oksida yang kadarnya sudah terlalu berlebihan.

BACA JUGA:Hati-hati, Ini Sanksi yang Bakal Diberikan IMI Provinsi Jambi untuk Pembalap yang Ikut Event Ilegal

BACA JUGA:Mau Tawuran, Warga Bubarkan Berandalan Bermotor yang Beraksi di Simpang Acai dan Lingkar Selatan

Varian Indomie yang ditarik di Taiwan yakni Indomie Rasa Ayam Spesial setelah ditemukan adanya kandungan etilen oksida sebesar 0,187 mg/kg.

Bukan hanya itu saja, tetapi senyawa yang sama ditemukan Depkes Taipei pada produk mi instan asal Malaysia yakni Ah Lai White Curry Noodles. *

 

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul Indomie di Taiwan bahaya di Indonesia apakah sama BPOM beri respon tegas begini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id