Tuntutan Kasat Pol PP Mundur, Wakil Bupati Merangin Janji akan Lakukan Evaluasi Terhadap Kasat

Tuntutan Kasat Pol PP Mundur, Wakil Bupati Merangin Janji akan Lakukan Evaluasi Terhadap Kasat

Puluhan Personil Satpol PP Merangin datangi Rumdis Wabup Merangin-Foto : Ali Amin-Jambi-independent.co.id

BANGKO,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan personil Satpol PP Kabupaten Merangin mendatangi Kantor Bupati Merangin,Kamis 13 April 2023.

Mereka kembali menuntut agar Kasat Pol PP mundur dari jabatannya. Dimana beberapa waktu yang lalu, aksi yang sama juga dilakukan Personil Satpol PP dengan mendatangi Rumah Dinas Bupati Merangin

 

Dalam tuntutannya, mereka memprotes Komandan mereka yakni Kasat Pol PP Shobraini yang dinilai tidak bisa menjadi atasan yang baik dan bijak.

 

Personil Satpol PP Merangin tersebut menilai sejak dilantik dua tahun yang lalu menjadi Kasat Pol PP,  banyak kebijakan Sobraini  yang membuat kesejahteraan mereka menjadi lebih  memprihatinkan.

BACA JUGA:Ini 14 Nama-nama Calon Dewan Pengawas Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Periode 2023-2027

BACA JUGA:2024, Anggaran Pendidikan akan Tembus Rp 695 Triliun, Pertama dan Tertinggi Sepanjang Sejarah

 

"Bertahun-tahun kami bekerja, bukannya naik gaji, tapi malah turun. Bahkan uang saku untuk yang bertugas di pos jaga dihapuskan. Kini ada yang hanya menerima  Rp 500 ribu, ada yang menerima 1 juta," kata Yudi salah satu orator.

 

Terkait hal tersebut, puluhan pendemo yang biasa mengamankan demo ini mendesak Kasat Pol-PP Shobraini untuk mundur dari jabatan.

 

"Selain itu, Kasat Pol PP Shobraini juga tidak transparan dalam menyelesaikan masalah.  Sehingga sangat jauh dari harapan kami semua. Dia juga sering bersikap arogan dan mementingkan diri sendiri saat bertugas," tambahnya.

 

Jika Kasat Pol PP tidak mau mundur dari jabatannya, maka para pendemo mendesak Bupati Merangin H Mashuri menonaktifkan jabatan Kasat yang disandang Shobraini saat ini.

BACA JUGA:Jadi Tradisi Masyarakat Indonesia Setiap Tahun, Ini Sejarah Mudik Lebaran Idul Fitri

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Guru Honorer di Tanjab Barat Geruduk Gedung DPRD

 

"Jika beliau tidak mau mundur, kami minta Bupati Merangin agar menonaktifkan Kasat Pol-PP dari jabatannya," pinta para pendemo.

 

Beberapa saat melakukan orasi langsung ditanggapi Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya.

 

Terkait tuntutan para Pendemo Nilwan Yahya berjanji akan segera melakukan rapat internal bersama Bupati Merangin dan pihak terkait menyikapi persoalan tersebut.

 

"Kami akan melakukan rapat koordinasi dulu dalam waktu dekat, mari doakan semoga keputusan yang kita ambil nanti untuk kebaikan kita bersama,"ungkap Nilwan.

BACA JUGA:Jubir Pemkot Jambi: PNS Kota Jambi Dilarang Terima Bingkisan

BACA JUGA:Ditinggal Pergi Pemiliknya, 1 Rumah di Parit Culum I Tanjab Timur Hangus Terbakar

 

Sedangkan terkait tuntutan para pendemo yang meminta Kasat Pol PP Merangin untuk dinonaktifkan dari jabatan, Nilwan mengaku akan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku.

 

"Yang jelas ada mekanismenya. Karena menurut undang - undang ASN tidak bisa dinonaktifkan yang kinerjanya belum cukup 5 tahun. Kalau dipindahkan kita belum tahu, tergantung evaluasi kinerjanya yang akan kita lakukan nanti dan apa keputusan dari Baperjakat,"sebut Nilwan Yahya.

 

Sedangkan terkait tuntutan meminta gaji disesuaikan dengan standar yang layak, Nilwan berjanji akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu terkait tuntutan tersebut.

 

"Yang jelas kita rapat dahulu ya, kita janji akan secepatnya mencari solusi terkait hal ini,"pungkas Nilwan. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: