Fauzi Ansori: Angkutan Batu Bara di Jambi Menguasai Jalan Nasional, Masyarakat Dibuat Tak Nyaman

Fauzi Ansori: Angkutan Batu Bara di Jambi Menguasai Jalan Nasional, Masyarakat Dibuat Tak Nyaman

Sidang paripurna di DPRD Provinsi Jambi, Jumat 31 Maret 2023. Saat itu, Fauzi Ansori dari Fraksi Demokrat mengatakan, bahwa keberadaan angkutan batu bara di Jambi malah membuat masyarakat tidak nyaman.-jennifer/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sidang paripurna DPRD Provinsi JAMBI, dengan agenda Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap LKPJ Kepala Daerah TA 2022, diwarnai dengan pertanyaan tentang angkutan batu bara di JAMBI.

Fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Jambi, menyoroti carut marut pengaturan angkutan batu bara di Jambi, hingga menimbulkan kemacetan parah.

Fauzi Ansori dari Fraksi Partai Demokrat, saat itu mengatakan, bahwa jumlah angkutan batu bara di Jambi meningkat signifikan. 

Jumlah produksi batu bara di Jambi menggambarkan kayanya Sumber Daya Alam (SDA) di Jambi. Namun lanjut Fauzi Ansori, kekayaan itu tidak dinikmati secara proporsional oleh masyarakat.

BACA JUGA:Pengurus PWI Kabupaten Muaro Jambi Masa Bakti 2023-2026 Dilantik, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Bentrok Antar Pemuda Terjadi di Dua Desa di Kabupaten Bungo

Justru kata dia, masyarakat dibuat tidak nyaman dengan keberadaan angkutan batu bara ini. Pasalnya, di samping kerusakan jalan yang meningkat, angkat kecelakaan cukup tinggi.

Selain itu kata dia, aktivitas ekonomi juga terganggu karena angkutan batu bara di Jambi yang membuat jalan nasional macet.

"Malah masyarakat menjadi tidak nyaman. Kerusakan jalan meningkat, tingkat kecelakaan tinggi, aktifitas ekonomi terganggu,” kata dia. 

Saat ini lanjutnya, angkutan batu bara menguasai penuh jalan nasional. Masyarakat umum jadi seolah menumpang di jalan itu. 

BACA JUGA:Kabar Gembira, BLT akan Cair di Bulan Puasa Ramadan hingga Rp 900 Ribu, Cek Nama Anda Disini

BACA JUGA:Pasca Insiden Laka di Tanjab Timur, Begini Kondisi Waka DPRD Tanjab Barat

“Namun kami tetap apresiasi langkah gubernur, salah satunya dengan RDP dengan Komisi V DPR RI," katanya. 

Persoalan angkutan batu bara, masih menjadi polemik yang belum terselesaikan. Fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Jambi, masih menyoroti polemik angkutan batu bara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: