Soal Pansus Batu Bara, Evi Suherman: Prioritas Utama Itu Masyarakat Jambi, Bukannya Perusahaan Batu Bara

Soal Pansus Batu Bara, Evi Suherman: Prioritas Utama Itu Masyarakat Jambi, Bukannya Perusahaan Batu Bara

Macet truk batu bara di Jambi. DPRD Provinsi Jambi ancam akan bentuk pansus batu bara.-ist/jambi-independent.co.id-

Fraksi PPP-Berkarya, katanya sangat menyesalkan kondisi Jambi sekarang ini. Masyarakat menurutnya harus dipikirkan. 

Evi mengatkan, Fraksi PPP-Berkarya harus berjuang untuk pembentukan pansus ini. Usulan pembentukan Pansus, secepatnya akan dikirimkan ke pimpinan dewan. 

BACA JUGA:Anti Ribet Gak Pake Lama, Cuma Download Aplikasi Ini Saldo DANA Langsung Cair Rp50 Ribu

BACA JUGA:Kereen..! Gedung Yello Hotel Jambi Berbentuk Logo 60 Plus, Dukung Gerakan Earth Hour

“Tadi baru disampaikan secara lisan di paripurna, surat tertulis segera kami kirim. Saya minta, kawan-kawan mendukung, agar Pansus ini terlaksana. Karena kita sudah anggarkan Rp 2 miliar untuk masalah kemacetan, bahkan kita belikan mobil. Tapi hasilnya, tidak ada,” katanya.

Tidak hanya Fraksi PPP-Berkarya, kekecewaan mengenai persoalan batu bara, juga disampaikan oleh anggota Fraksi PKS, Rendra. Dia mengatakan, kondisi yang sangat parah, macet total hingga stagnan, adalah persoalan serius yang harus segera diatasi.

“Apalagi kemarin itu, kepala dinas berani mempertaruhkan jabatannya, jika kemacetan masih terjadi. Tapi buktinya sekarang, masih macet parah bahkan sampai stagnan,” katanya.

Pernyataan membentuk pansus batu bara ini sudah pernah diwacanakan usai rapat penanganan angkutan batu bara, Senin 27 Februari 2023 siang.

BACA JUGA:Mantan Pejabat KPK Abraham Samad dan Laode Ungkap Penyimpangan di Bea Cukai Dilindungi Kekuatan Besar

BACA JUGA:Ini Hukum Berpelukan dan Ciuman Suami Istri saat Puasa Ramadan

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menegaskan, harus ada kesadaran semua pihak. Dia menginginkan semua pihak terkait mentaati aturan yang berlaku.

Apalagi kata dia, masalah truk batu bara ini sudah menjadi perhatian nasional. “Kalau tetap tidak mau patuh, DPRD bisa saja bentuk pansus, bisa saja distop aktifitasnya,” tegas Edi Purwanto.

Kata dia, masalah macet di Jambi akibat truk batu bara ini, akan menjadi konflik horizontal di tengah masyarakat. 

“Ketika ada pilihan sulit untuk menentukan keputusan, maka akan diambil kebijakan yang lebih membela populasi yang lebih besar. Yaitu rakyat,” katanya.

BACA JUGA:Obat Alami untuk Sembuhkan Tipes, Diantaranya Pisang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: