Macet Akibat Angkutan Batu Bara Tak Selesai, DPRD Provinsi Jambi Kembali Ancam Bentuk Pansus Batu Bara

Macet Akibat Angkutan Batu Bara Tak Selesai, DPRD Provinsi Jambi Kembali Ancam Bentuk Pansus Batu Bara

Evi Suherman, anggota DPRD Provinsi Jambi ancam akan bentuk pansus batu bara di Jambi. -ist/jambi-independent.co.id-

“Apalagi kemarin itu, kepala dinas berani mempertaruhkan jabatannya, jika kemacetan masih terjadi. Tapi buktinya sekarang, masih macet parah bahkan sampai stagnan,” katanya.

Pernyataan membentuk pansus batu bara ini sudah pernah diwacanakan usai rapat penanganan angkutan batu bara, Senin 27 Februari 2023 siang.

BACA JUGA:Kereen..! Gedung Yello Hotel Jambi Berbentuk Logo 60 Plus, Dukung Gerakan Earth Hour

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Safari Ramadan Perdana di Kasang Pudak

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menegaskan, harus ada kesadaran semua pihak. Dia menginginkan semua pihak terkait mentaati aturan yang berlaku.

Apalagi kata dia, masalah truk batu bara ini sudah menjadi perhatian nasional. “Kalau tetap tidak mau patuh, DPRD bisa saja bentuk pansus, bisa saja distop aktifitasnya,” tegas Edi Purwanto.

Kata dia, masalah macet di Jambi akibat truk batu bara ini, akan menjadi konflik horizontal di tengah masyarakat. 

“Ketika ada pilihan sulit untuk menentukan keputusan, maka akan diambil kebijakan yang lebih membela populasi yang lebih besar. Yaitu rakyat,” katanya.

BACA JUGA:Promo KFC Hari ini, Ada Menu Spesial di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Merasa Mual Setelah Berbuka Puasa? Ikuti Tips Hindari Rasa Mual Setelah Berbuka Puasa Ramadan

Seperti diketahui, Pemprov Jambi kembali menggelar rapat penanganan angkutan batu bara. Kali ini, rapat digelar dengan menghadirkan langsung Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM RI.

Serta peserta rapat, dihadiri oleh Forkompinda, instansi terkait, perusahaan batu bara, transprotir, sopir angkutan batu bara, pihak pelabuhan, dan pihak terkait lainnya. 

Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM, M Idris F Sihite usai memimpin rapat mengatakan, rapat tersebut melibatkan seluruh stakeholder, agar semua memiliki komitmen yang sama dalam menegakkan aturan. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: