Macet Akibat Angkutan Batu Bara Tak Selesai, DPRD Provinsi Jambi Kembali Ancam Bentuk Pansus Batu Bara
Evi Suherman, anggota DPRD Provinsi Jambi ancam akan bentuk pansus batu bara di Jambi. -ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – DPRD Provinsi JAMBI, kembali mengeluarkan ancaman akan membentuk Pansus Batu Bara.
Pernyataan akan membentuk Pansus Batu Bara ini, disampaikan saat rapat paripurna PAW dan pengambilan keputusan atas tiga Ranperda Provinsi Jambi, Senin 27 Maret 2023.
Pernyataan sikap terkait semrawutnya persoalan batu bara di Provinsi Jambi, disampaikan langsung di hadapan pimpinan DPRD PRovinsi Jambi Edi Purwanto, dan Gubernur Jambi Al Haris sebagai pengambil keputusan.
Evi Suherman, dari Fraksi PPP Berkarya, dengan tegas menyampaikan usulan pembentukan pansus itu. Dia mengatakan, kondisi Jambi saat ini sudah sangat kacau, semrawut gara-gara angkutan batu bara.
BACA JUGA:Peduli Pendidikan, PTPN Berikan 35 Set Meja dan Kursi
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Gratis? Gunakan 5 Aplikasi Ini yang Terbukti Membayar, Tak Perlu Ragu
“Karena kondisi sudah sangat kacau, hancur,” katanya. Pansus ini dibentuk, agar kepala daerah tegas, dan memberikan konsekuensi kepada dinas terkait, jika tidak melaksanakan tugasnya dengan baik terkait batu bara ini.
Fraksi PPP-Berkarya, katanya sangat menyesalkan kondisi Jambi sekarang ini. Masyarakat menurutnya harus dipikirkan.
Evi mengatkan, Fraksi PPP-Berkarya harus berjuang untuk pembentukan pansus ini. Usulan pembentukan Pansus, secepatnya akan dikirimkan ke pimpinan dewan.
“Tadi baru disampaikan secara lisan di paripurna, surat tertulis segera kami kirim. Saya minta, kawan-kawan mendukung, agar Pansus ini terlaksana. Karena kita sudah anggarkan Rp 2 miliar untuk masalah kemacetan, bahkan kita belikan mobil. Tapi hasilnya, tidak ada,” katanya.
BACA JUGA:Rupanya Ini Alasan Polda Jambi Menghentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara
Tidak hanya Fraksi PPP-Berkarya, kekecewaan mengenai persoalan batu bara, juga disampaikan oleh anggota Fraksi PKS, Rendra.
Dia mengatakan, kondisi yang sangat parah, macet total hingga stagnan, adalah persoalan serius yang harus segera diatasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: