Mantan Ketua FPI Habib Rizieq Tegas Tolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia
Mantan ketua FPI Habib Rizieq tolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia-Foto : dok-disway.id
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan ketua FPI Habib Rizieq Tegas Tolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Penolakan kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia ini terus bermunculan dari berbagai pihak.
Salah satunya yang menegaskan menolak kehadiran Timnas Israel adalah Mantan Ketua Front Pembeli Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dikatakan Habib Rizieq bahwa Israel pun dinilai sebagai negara penjajah lantaran tak menolak mengakui kedaulatan Palestina.
"Habib sepakat dan pendukung penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20," tegas Habib Rizieq saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 12 Maret 2023.
BACA JUGA:Berkendara dibawah Umur Siap Siap Kena Tilang Mulai 1 April 2023
BACA JUGA:Apa Kabar Gaji Guru Honorer Kota Jambi yang Belum Cair, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Jambi Maulana
Rizieq pun menyinggung soal pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi. Apalagi, menurutnya Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
"Indonesia belum mengubah konstitusinya yang menyebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Tapi kok sekarang atas nama bola kota menginjak-injak konstitusi sendiri," ujarnya.
"Padahal jelas kok Israel itu bangsa penjajah, malah kita welcome. Ini tidak sesuai dengan konstitusi," sambungnya.
Rizieq pun turut menyinggung sikap tegas Presiden Soekarno yang tegas menentang penjajahan terhadap Palestina yang dilakukan Israel.
Bahkan, presiden pertama Indonesia itu menolak segala bentuk hubungan diplomasi dengan Israel.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2023 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Ketentuannya
Dulu bung Karno mati-matian menolak penjajahan Israel, bapak bangsa kita yang bilang loh," terangnya.
Untuk diketahui bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Suara penolakan muncul itu imbas hubungan tak harmonis Israel dengan bangsa Palestina.
Penolakan juga dilakukan oleh sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Solo Raya. Mereka menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia saat Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan digelar di kota Solo.
Mereka menggelar audiensi di DPRD Kota Solo pada Selasa 7 Maret 2023 dan menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
BACA JUGA:Ingin Membuat WA Terlihat Offline Padahal Online? Begini Cara Mudahnya Tanpa Aplikasi...Yuk Dicoba
BACA JUGA:Ingin Membuat WA Terlihat Offline Padahal Online? Begini Cara Mudahnya Tanpa Aplikasi...Yuk Dicoba
Mereka meminta pemerintah Indonesia untuk tidak memberikan visa kepada timnas Israel dan memboikot pertandingan mereka.
“Kami mengirimkan surat kepada Pak Presiden Jokowi, dan Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI lewat DPRD Solo. Kami minta agar pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kepada timnas Israel dan memboikot pertandingan mereka,” kata salah satu perwakilan Aliansi Solo Raya.
Sementara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, bahwa batasan federasi dalam hal ini hanya fokus pada penyelenggaraan dan persiapan tim nasional Indonesia di ajang tersebut.
"Kalau PSSI fokusnya ke penyelenggaraan. Kami fokus di situ dan fokus mempersiapkan tim. Kalau urusan politik, itu domainnya bukan di kami. Itu jelas domainnya pemerintah," kata Erick Thohir.
BACA JUGA:Pilih dan Konsumsi Makanan Sehat Sesuai Golongan Darah Kamu, Begini Caranya...
BACA JUGA:Soal Tawuran Kelompok Pemuda di Broni Kota Jambi, Ini Kata Camat Danau Sipin
Erick Thohir juga menambahkan kalau pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menjadi venue telah membuat perjanjian Host City Agreement, yang terdapat perihal keamanan para peserta Piala Dunia U-20, termasuk timnas Israel U-20.
"Pak Menpora [Zainuddin Amali] menyatakan sudah ada Host City Agreement antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, pemerintah tidak bisa sembarangan menolak timnas Israel karena harus mengikuti aturan FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
"Kalau kita mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kita harus ikuti aturan FIFA. Salah satunya adalah kita harus menerima semua negara yang lolos kualifikasi tanpa diskriminasi," kata Gatot.
BACA JUGA:Hore, Kuota Jamaah Haji Indonesia akan Ditambah Arab Saudi, Ini Penjelasan Menag Yaqut
BACA JUGA:Sambut Bulan Puasa Ramadan, Ini 11 Tradisi Unik yang Dilakukan di Setiap Daerah di Indonesia
Gatot menambahkan, pemerintah juga harus menjaga hubungan diplomatik dengan negara-negara lain yang terlibat dalam ajang sepak bola tersebut.
Ia berharap masyarakat bisa membedakan antara isu politik dan olahraga. *
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul habib Rizieq Menolak keras Timnas israel di piala dunia u 20 di Indonesia bung Karno saja mati matian menolak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id