Kisruh Soal Pelayanan, Ini Jawaban Resmi dari Rumah Sakit Islam Arafah Jambi

Kisruh Soal Pelayanan, Ini Jawaban Resmi dari Rumah Sakit Islam Arafah Jambi

Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. DPRD dan Dinkes Kota Jambi, kasus pelayanan pasien hingga meninggal dunia di rumah sakit itu hanya karena miss komunikasi.-net/jambi-independent.co.id-

Seperti di antaranya, habis masa berlaku perizinan. Kemudian terbukti melanggar peraturan perundang-undangan dan perintah pengadilan dalam rangka penegakan hukum.

BACA JUGA:Terimbas Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Ayah Bharada Richard Eliezer Dipecat dari Pekerjaannya

BACA JUGA:9 Tempat Makan Mie Celor Enak di Palembang, Makanan Khas Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Coba

“Jadi sejak kejadian viral itu, kita diperintah langsung oleh pak Wali Kota. Sudah kami surati dan mintai keterangan atas kejadian viral itu,” sebutnya.

Memang, Taufik belum bisa memberikan keterangan secara gamblang mengenai hasil kedatangan pihaknya ke sana. Yang jelas kata dia, pihak rumah sakit telah menceritakan kronologis, SOP pelayanan hingga penindakan.

“Kami menunggu pernyataan secara tertulis dan resmi, dan akan kami sampaikan ke pimpinan kami,” kata dia.

Untuk itu, terkait benar atau tidaknya kronologis seperti apa yang disampaikan pihak keluarga almarhum, pihaknya juga tidak bisa mengambil kesimpulan sendiri.

“Kebenaran atau tidaknya akan diteliti kembali. Belum bisa kita jelaskan secara rinci, karena tentu kronologis kedua belah pihak berbeda. Termasuk SOP. Nanti akan ada tim yang menilai,” jelasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: