Jadi Panjang, Pengerusakan Kaca Pintu Rumah Sakit Islam Arafah Dilaporkan ke Polisi

Jadi Panjang, Pengerusakan Kaca Pintu Rumah Sakit Islam Arafah Dilaporkan ke Polisi

Kaca pintu Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, yang dirusak oleh keluarga pasien baru-baru ini. -ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kasus pemecahan kaca pintu Rumah Sakit Islam Arafah JAMBI, rupanya berbuntut panjang.

Informasi yang didapat jambi-independent.co.id, manajemen Rumah Sakit Islam Arafah Jambi telah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Meski begitu, sayangnya tak banyak keteramham yang bisa didapat dari pihak rumah sakit. Mereka hanya mengatakan bahwa kejadian itu sudah dilaporkan.

Saat didatangi Selasa 24 Januari 2023, bagian informasi Rumah Sakit Islam Arafah Jambi menolak untuk berbicara lebih jauh.

BACA JUGA:Kabar Gembira Tentang Nasib Honorer 2023 di Pemprov Jambi, Ini Penjelasan BKD

BACA JUGA:Waduh.. 3 Provinsi di Sumatera Ini Masuk Daftar Daerah Tertinggal, Provinsi Jambi Masuk Gak Ya?

“Kasus pemecahan kaca ini sudah kami laporkan. Kami tidak ingin bertemu ataupun memberikan informasi terhadap siapapun yang tidak kami kenal," ucap salah satu pegawai di bagian informasi Rumah Sakit Islam Arafah Jambi itu, saat ditemui sekitar pukul 11.30.

Sebelumnya, sekelompok orang menghancurkan pintu kaca dan jendela Rumah Sakit Arafah Jambi. Peristiwa ini terjadi di hari Sabtu 21 Januari 2023.

Informasi yang didapat, malam itu pukul 00.30, ada dua orang datang ke Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. Mereka mengantar seorang pasien bernama Rangga, dengan luka tusuk.

Melihat kondisi pasien, petugas jaga rumah sakit langsung memberi tindakan pertama, sesuai standar operasi penindakan rumah sakit.

BACA JUGA:Kuliner Khas Sumsel, Ini 5 Jenis Masakan Pindang Enak dan Terkenal di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pimpin IKPA, Kapolda Jambi Ingatkan Kasatker dan Kasatwil: 1 Rupiah pun Saya Tuntut Pertanggungjawabannya

Tapi pukul 02.00, terjadi pengerusakan oleh orang tak dikenal yang diduga berasal dari keluarga pasien. Mereka memecahkan kaca pintu IGD Rumah Sakit Islam Arafah Jambi.

Sumber jambi-independent.co.id mengatakan, alasannya, mereka kesal karena penanganan dari rumah sakit dianggap terlalu lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: