Kaca Pintu Rumah Sakit Islam Arafah Jambi Dirusak, Pasien dengan Luka Tusuk Meninggal Dunia

Kaca Pintu Rumah Sakit Islam Arafah Jambi Dirusak, Pasien dengan Luka Tusuk Meninggal Dunia

Kaca pintu Rumah Sakit Islam Arafah, yang dirusak oleh keluarga pasien.-ist/jambi-independent.co.id-

Hal ini dilakukan agar pengerusakan sarana dan fasilitas Rumah Sakit Islam Arafah Jambi tak berlanjut.

“Mungkin keluarga pasien merasa tidak puas dan kecewa. Mereka menilai pelayanan rumah sakit lambat, hingga pasien meninggal dunia,” kata sumber tadi.

Sementara dari rumah sakit sendiri, dalam melakukan tindakan lebih jauh harus melakukan kordinasi.

Selain itu, kondisi Rangga sempat membaik setelah mendapat penanganan pertama oleh IGD Rumah Sakit Islam Arafah Jambi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bupati Tanjab Barat Pingsan di Tengah Pergelaran Nikahan Anaknya

Hanya saja, setelah dilaksanakan tindakan rontgen kondisi, pasien menurun. Rangga sempat minta minum. Petugas IGD Rumah Sakit Islam Arafah menyarankan, agar pasien tidak diberikan minum secara langsung.

Sebaiknya kata petugas, kalau pasien mau minum agar dioleskan saja air pada bagian mulut atau bibir saja. Namun rupanya pasien tetap diberikan air minum, tanpa sepengetahuan petugas.

Tak lama, kondisi kesadaran pasien semakin menurun dan hilang kesadaran. Petugas IGD Rumah Sakit Islam Arafah Jambi melaksanakan tindakan lanjutan dengan pompa jantung.

Tujuannya untuk mengembalikan denyut nadi dan bantuan nafas serta dilaksanakan alat kejut jantung.

BACA JUGA:Jadi Pelaku LGBT, 2 Oknum Polisi LGBT Dipecat Secara Tak Hormat oleh Polda Babel

BACA JUGA:Mak Ganjar Berikan Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuk Para Lansia

Namun nasib berkata lain. Kesadaran pasien tetap tidak membaik. Setelah dilaksanakan pemeriksaan penunjang,  pasien tetap tidak sadarkan diri dan sekira pukul 02.50 WIB oleh dokter jaga, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Kabar ini mengejutkan keluarga pasien, yang sudah berdatangan ke rumah sakit.

Mereka pun kembali mengamuk dengan memecahkan kaca pintu dan jendela, serta melempar benda-benda seperti botol air mineral dan benda lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab luka tusuk yang diterima Rangga, sehingga meninggal dunia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: