Dilarang Bicara Hantu, Tuyul dan Kematian, Ini 8 Mitos Dipercaya saat Perayaan Imlek, Sambut Shio Kelinci 2023

Dilarang Bicara Hantu, Tuyul dan Kematian, Ini 8 Mitos Dipercaya saat Perayaan Imlek, Sambut Shio Kelinci 2023

8 mitos yang dipercaya warga Tionghoa saat rayakan Imlek-Foto : Ilustrasi-Pixabay

BACA JUGA:Didominasi Coklat dan Manisan, Warga Tionghoa Jambi Hunting Kue Khas Imlek, Sambut Tahun Shio Kelinci Air 2023

BACA JUGA:Penyuplai BBM Solar Bersubsidi untuk Nelayan, Rupanya Anggota Kelompok Nelayan di Tanjab Barat, Ini Modusnya

6.  Pantang Makanan Bubur

Warga Tionghoa memiliki pantangan saat menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek. Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan. 

Pantangan lain berkaitan dengan makanan pada perayaan Imlek adalah membalik ikan. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik posisinya.

Jadi, kalaupun ingin mengambil daging pada sisi lain ikan, posisinya harus tetap dipertahankan.

Ikan itu juga tidak boleh habis, melainkan disisakan untuk acara makan keesokan harinya.

Ini melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya.

BACA JUGA:Tertutup Terbuka

BACA JUGA:Semburkan Abu Vulkanik hingga 750 Meter, Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Gubernur Jambi Gelar Apel Siaga

7. Simpan Benda Benda Ini Saat Tahun Baru

Alat yang biasanya digunakan untuk bersih bersih rumah harus disimpan pada malam pergantian tahun baru Imlek. Seperti sapu,kain pel dan kemoceng.

Bahkan hampir sama dengan mitos jawa yang tidak boleh menyapu di malam hari, namun bagi warga Tionghoa tidak boleh menyapu dan mengepel lantai rumah, karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh berkah tahun baru di rumah.

Hal tersebut sudah banyak yang dipercayai sejak pendahulu mereka.

8. Warna Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id