Dilarang Bicara Hantu, Tuyul dan Kematian, Ini 8 Mitos Dipercaya saat Perayaan Imlek, Sambut Shio Kelinci 2023

Dilarang Bicara Hantu, Tuyul dan Kematian, Ini 8 Mitos Dipercaya saat Perayaan Imlek, Sambut Shio Kelinci 2023

8 mitos yang dipercaya warga Tionghoa saat rayakan Imlek-Foto : Ilustrasi-Pixabay

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Nongkrong di Kota Jambi yang Asik dan Nyaman, Instagramable!

Tradisi ini dipercaya  bahwa rumah akan bersih dari keburukan dan siap menerima keberuntungan di tahun yang baru.

3. Mendekorasi Ulang Rumah

Setelah rumah dibersihkan, rumah sebaiknya harus didekorasi dengan dominan warna-warna serba merah.

Bagi warga Tionghoa, warna merah melambangkan kebahagiaan. Kesejahteraan serta keberuntungan.

Jadi mereka akan mengecat ulang rumah serta menempelkan kalimat kalimat baik di dinding rumah.

4. Pakaian dan Sepatu Baru

BACA JUGA:Ingat Ya...BBM Solar Bersubsidi hanya Boleh Dibeli 60 Liter Per Hari, Jika Lebih Bakal Disanksi

BACA JUGA:Tingkatkan Skill Kompetensi, Honda Sinsen Gelar Pelatihan Guru Modul Lanjutan untuk SMK Binaan

Selain untuk menjaga penampilan, membeli pakaian baru, sepatu baru dan mencukur rambut merupakan tradisi menjelang Imlek.

Pakaian baru yang dikenakan pada hari Imlek biasanya berwarna merah atau warna terang lainnya. Warga Tionghoa percaya pentingnya penampilan dan sikap baru yang optimis menghadapi masa depan. Harapannya, masa depan tetap terang dengan kemakmuran dan rejeki.

5. Melunasi atau Mengurangi Hutang

Hutang memang wajib dibayar. Namun, bagi warga Tionghoa membayar hutang juga memiliki makna tersendiri.

Menjelang tahun baru, warga Tionghoa melunasi atau mengurangi jumlah hutang sebagai salah satu tradisi.

Harapannya, pada tahun selanjutnya tidak terbebani dengan hutang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id