Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Semburkan Abu hingga 1.200 Meter, Radius 3 Km Harus Dikosongkan

Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Semburkan Abu hingga 1.200 Meter, Radius 3 Km Harus Dikosongkan

Kondisi Erupsi Gunung Kerinci pada Kamis sore, 12 Januari 2023 pukul 18.15 WIB-Foto: Saprial-Jambi-independent.co.id

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi Kamis sore, 12 Januari 2023 sekitar pukul 18. 10 WIB.

Gunung Kerinci Erupsi kali ini menyembutkan abu yang lebih tinggi yakni sekitar 1.200 meter. Kondisi ini tentunya sangat menghawatirkan khususnya bagi warga sekitar.

Disampaikan oleh Irwan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci menjelaskan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Kerinci pada Kamis Sore dan masyarakat disekitar diminta waspada.

Sebab,kali ini semburan abu vulkanik sudah mencapai 1.200 meter. "Tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 5.005 m di atas permukaan laut)," ujarnya.

BACA JUGA:Wajib Kamu Datangi, Ini 5 Danau Cantik Penuh Pesona di Provinsi Jambi, Cek Apakah Sudah Pernah Kamu Kunjungi

BACA JUGA:Warga Batanghari Temukan Seorang Pria Tak Bernyawa di Rumah Makan

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.

"Seismik terekam tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 mm dominan 3 mm. Erupsi masih berlangsung hingga sore ini," ujarnya.

Dikatakannya bahwa saat ini Gunung Kerinci berada pada status level II atau waspada dengan beberapa  rekomendasi.

Dirinya meminta masyarakat disekitar Gunung Api Kerinci dan pengunjung atai wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak Gunung Api Kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif.

BACA JUGA:Resmi Ditetapkan Tersangka KDRT, Ferry Irawan Wajib Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Tim Tabur Kejagung Bekuk Buron Korupsi Jambi, Hindari Petugas Lari ke Genteng Rumah Warga

"Masyarakat dilarang beraktifitas didalam radius bahaya/KRB III," bebernya.

Dikatakannya bahwa sebaiknya jalur penerbangan disekitar Gunung Api Kerinci dihindari. "Ini karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: